Mobil Bumdes Harga Ratusan Juta Diduga Sengaja Dirusak, Kades Pandan Laporkan ke Polisi

Selasa 09-01-2024,22:23 WIB
Reporter : Hari Adiyono
Editor : Aliantoro

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM -  Menindaklanjuti temuan kendaraan jenis mobil milik Bumdes yang diduga sengaja dirusak mesinnya oleh oknum tidak bertanggung jawab, Kades Pandan Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma, Emilia Hayati melaporkan kejadian itu ke Satreskrim Polres Seluma, pada Selasa siang (9/1/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

 

Kades Pandan yang baru menjabat Emilia Hayati, mengaku mobil Bumdes tersebut selama ini sangat membantu operasional kebutuhan masyarakatnya, terlebih ketika sedang dibutuhkan untuk mengantar orang sakit atau ibu-ibu yang akan bersalin.

 

Menurutnya, kondisi mobil Bumdes tersebut saat dilakukan serah terima, semula hanya dilaporkan mantan Kepala Desa hanya mengalami kerusakan pada aki, namun setelah diganti aki yang baru, mesin mobil belum juga bisa menyala.

BACA JUGA:Tahun Ini TMMD dan Karya Bakti di Seluma Dianggarkan Rp 14 Miliar, ini Kegiatannya

Kerusakan fatal pada mesin mobil Bumdes yang berharga Ratusan Juta Rupiah itu baru diketahui setelah dibawa ke bengkel, dan ketika mesinnya dibuka terdapat banyak bubuk dan serpihan besi (Amril) pada bagian dalam mesin, yang dikumpulkan banyaknya mencapai sekitar 2 botol.

 

Ia berharap ada temuan ini, Polres Seluma dapat menindaklanjuti laporannya, agar masyarakatnya tak terus bertanya-tanya.

BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal, Sepeda Motor dan Pengendara Tersangkut di Atap Rumah

"Kalau waktu serah terima 3 bulan lalu, memang mobil Bumdes tersebut tidak bisa jalan lagi, alasan pak mantan Kades waktu itu masalah aki, tapi sudah diganti aki yang baru masih juga tidak bisa menyala, pas kami bawa ke bengkel baru tahu, di dalam mesin isinya ditemukan amril amplas serbuk serpihan besi," terang Emilia Hayati.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Seluma AKP. Dwi Wardoyo mengatakan pihaknya masih akan mempelajari terlebih dahulu terkait laporan ini, namun dalam proses penyelidikan nantinya sejumlah pihak terkait akan dimintai klarifikasi.

BACA JUGA:Terungkap di Persidangan, Proyek Asrama Haji Baru Dikerjakan 18 Persen tapi Dilaporkan Sudah 20 Persen

"Iya kita pelajari dulu, nanti semua pihak terkait kita mintai klarifikasi," tutur AKP. Dwi Wardoyo.

Kategori :