SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Sepasang muda-mudi yang tengah dimabuk asmara ini harus berurusan dengan polisi, setelah digerebek warga Dusun Petai Keriting Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Seluma Selatan, pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA:Puluhan Botol Miras Diamankan dari Tempat Hiburan Malam
Ketua RW 2 Petai Keriting Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Seluma Selatan Widi Indra Putra mengatakan, penggerebekan dilakukan warganya yang sedang ronda malam.
Warga pun curiga ketika ada sepeda motor terparkir di tepi irigasi merk Suzuki FU bernomor polisi BD-6403-GH. Dari situ, warga kemudian mencari tahu keberadaan pemilik sepeda motor ke areal persawahan.
BACA JUGA:Berempat Curi Handphone, Begini Akhirnya
Warga pun menemukan sepasang muda-mudi diduga berbuat asusila di sebuah pondok di tengah sawah.
Keduanya kemudian diamankan ke rumah Ketua RW 2 untuk diinterogasi sebelum akhirnya diserahkan ke anggota Polres Seluma.
BACA JUGA:Korsel Jajaki Investasi Wisata Bengkulu, Gubernur akan Dianugerahi Gelar Profesor
Situasi pada malam itu sempat tak kondusif. Ini setelah sepeda motor salah seorang anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sidomulyo (LPMK), jadi sasaran amukan orang tua pelaku perempuan karena dikira milik pelaku laki-laki.
"Iya semalam ditangkap warga kami yang kebetulan sedang ronda malam, warga kami curiga setelah melihat sepeda motor terparkir di tepi irigasi, karena makin penasaran warga kemudian menyisir pondok di areal persawahan, dan mendapati keduanya," terang Widi Indra Putra.
BACA JUGA:Sudah Digali, Jalan Tak Kunjung Diaspal. Polres Seluma Turun Tangan
Sementara itu, pelaku laki-laki berinisial An (23) yang merupakan warga Desa Talang Perapat Kecamatan Seluma Barat ini mengaku baru berkenalan dengan teman perempuannya beberapa minggu lalu melalui Facebook.
Dia mengklaim, perbuatan asusila tersebut dilakukan karena ajakan pelaku perempuan melalui messenger inbox Facebook, yang semula mengajak menonton pasar malam di Taman Wisata Kota Tais.
BACA JUGA:Hutan Bengkulu Media Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
Namun ajakan pelaku perempuan yang masih duduk dibangku SD ini menjadi kesempatannya untuk menggaulinya.