1. Warga Negara Indonesia dan beragama Islam.
2. Berbadan sehat, baik laki-laki maupun perempuan.
3. Tidak dalam keadaan hamil.
4. Berkomitmen dalam pelayanan Jemaah.
5. Memiliki integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik.
6. Mampu mengoperasikan Microsoft Office dan Aplikasi Pelaporan PPIH.
BACA JUGA:PT Toyota Tsusho Mechanical Engineering Buka Lowongan Kerja Januari 2024 untuk Posisi Staff
Seperti halnya yang tercantum pada syarat diatas, tentunya untuk menjadi petugas haji harus beragama Islam dan berkewarganegaraan Indonesia. Baik itu perempuan maupun laki-laki. Namun untuk perempuan, tidak diizinkan mendaftar jika sedang dalam keadaan hamil.
Salah satu tahapan seleksi yang harus peserta hadapi adalah mengikuti CAT (Computer Assisted Test). CAT ini merupakan 40% dari penilaian. Dalam seleksi tersebut berbasis dengan komputer yang dikerjakannya melalui android.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Januari 2024, PT J&T Express Cari Karyawan Baru untuk 2 Posisi, Ini Syarat Daftarnya
CAT terdapat 100 soal yang perlu dikerjakan para peserta dan ada batas waktunya. Soalnya pun terkait wawasan kebangsaan, moderasi beragama, regulasi perhajian, manasik haji, serta tugas dan fungsi layanan.
Sementara untuk wawancara akan menggali tentang kemampuan baca tulis Al-Quran, pendalaman tugas dan fungsi petugas haji, problem solving, integritas, serta pemahaman keagamaan yang moderat dan kepemimpinan.
BACA JUGA:BTN Buka Lowongan Kerja Januari 2024, Ada 4 Posisi Menarik, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Adapun Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholis Qoumas, menyebutkan jika alokasi kuota untuk petugas haji 2024, dari awalnya hanya 2.100 menjadi 4.421 orang. Meski, menurut Gus Men, jumlah itu masih belum sebanding dengan jumlah jemaah yang harus dilayani.
"Saya juga mengajukan penambahan kuota petugas haji untuk lebih mamaksimalkan layanan. Semoga ini juga bisa disetujui Menhaj Saudi," kata Gus Men.
BACA JUGA:TikTok Indonesia Kembali Buka Lowongan Kerja Januari 2024 untuk 8 Posisi, Ini Syarat Pendaftarannya