BACA JUGA:Antisipasi Penimbunan, Polres Kepahiang Sidak Pasokan Minyak Goreng
Selain itu, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah menginginkan setiap daerah di Provinsi Bengkulu harus memiliki ikon khusus dari setiap beras yang diproduksi, agar dapat bersaing dengan daerah lain.
"Kalau pangan tersedia, maka negara dan bangsa akan kuat, maka sesuai instruksi Presiden yakni pangan, pangan, pangan. Kita surplus untuk gabah, tetapi belum ada regulasi sehingga gabah kita dibawa keluar daerah, nanti Kepala Dinas Pertanian harus bisa buat ikon beras sendiri dan dipacking dengan cap beras Bengkulu atau Seluma," ujar Wakil Gubernur Rosjonsyah.
BACA JUGA:HPN di Sumatera Utara, Zacky Antoni Dianugerahi Press Card Number One
Sementara itu, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dalam pidatonya menegaskan kedatangannya kali ini tidak memberikan bantuan, namun menawarkan konsep gagasan program 1.000 hektare setiap provinsi, yang perlu menjadi komitmen bersama dengan seluruh kepala daerah.
Menurutnya, ketahanan pangan nasional ini menjadi penting bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan krisis global ke depan.
Dengan penyiapan lahan 1.000 hektare nantinya dapat difokuskan daerah untuk mengembangkan potensi pertanian padi, kopi, jagung atau kelapa Pandan Wangi dan lain-lain.
BACA JUGA:Porwanas 3 Tahun Sekali, 4 Daerah Ini Siap Tuan Rumah
"Pertanian Indonesia sangat penting bagi kita, dan perlu menjadi komitmen kita semua untuk siap bela negara bahwa besok dalam situasi krisis apapun, krisis dunia yang dihadapi seluruh bangsa-bangsa di dunia termasuk Indonesia, ada penyangga tatanan negara Indonesia yaitu petani yang bekerja, yang Inshaallah mengawal bangsa besar ini," tegas Syahrul Yasin Limpo.
Tak luput, dalam kesempatan ini Menteri Pertanian RI meninjau lokasi penggilingan padi dan meresmikan klinik APH Berkah Organik Desa Sarimulyo Kecamatan Sukaraja.
BACA JUGA:Berempat Curi Handphone, Begini Akhirnya
Turut hadir dalam acara ini para unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, dan sejumlah kepala daerah dari kabupaten tetangga.
(Hari Adiyono)