Sebagai identifikasi pribadi, fotokopi KTP suami dan istri diperlukan untuk memverifikasi data kependudukan dan memberikan gambaran yang jelas tentang identitas calon peminjam.
2. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
Dokumen ini digunakan untuk membuktikan hubungan keluarga dan mencerminkan struktur keluarga calon peminjam, yang dapat memengaruhi pertimbangan dalam penilaian pengajuan KUR.
3. Fotokopi Akta Nikah
Dokumen ini diperlukan untuk calon peminjam yang sudah menikah, membuktikan status perkawinan dan menyediakan informasi tambahan yang relevan.
4. Surat Izin Usaha
Peminjam diharapkan menyertakan surat izin usaha sebagai bukti legalitas dan keabsahan usaha yang dijalankan. Dokumen ini mendukung penilaian terhadap kelayakan usaha.
5. Dokumen Agunan
Jika ada agunan yang dijanjikan sebagai jaminan, dokumen-dokumen terkait agunan tersebut harus disertakan untuk memfasilitasi penilaian nilai dan keabsahan agunan.
6. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk Plafon di Atas Rp 50 Juta
Jika plafon yang diajukan melebihi batas tertentu, yaitu Rp 50 juta, pemohon diharuskan menyertakan NPWP sebagai bagian dari persyaratan fiskal yang diperlukan.
BACA JUGA:3 Bacaan Doa Minta Rezeki Halal dan Berlimpah, Amalkan Sebelum Berangkat Kerja
Nah, yang terakhir agar pengajuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI dapat disetujui, Sahabat perlu memastikan bahwa dokumen-dokumen yang diperlukan sudah dilengkapi dengan benar dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh bank.
BACA JUGA:Utang Segunung Insya Allah Lunas, Baca Doa Minta Rezeki Ini Secara Rutin
Selain itu, ada beberapa langkah yang bisa Sahabat ambil untuk meningkatkan peluang persetujuan pinjaman:
1. Penuhi Syarat dan Ketentuan