Selanjutnya yakni jenis usaha konstruksi. Untuk sektor usaha yang diprioritaskan sebagai penerima KUR tahun 2023 ini lewat Bank Mandiri, BRI, BNI, BSI, dan BCA juga diperuntukkan bagi Usaha Konstruksi dengan kegiatan pembangunan fisik seperti konstruksi gedung, jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya.
BACA JUGA:Tahun Baru Imlek 2024 Tanggal Berapa? Ini Shio, Ramalan, Jadwal Libur dan Cuti Bersamanya
5. Usaha di Sektor Pariwisata
Kemudian, jenis usaha yang menjadi penerima KUR yakni di sektor Pariwisata. Sebab, jenis usaha ini melibatkan berbagai aktivitas terkait industri pariwisata, termasuk pengelolaan restoran, agen perjalanan, atraksi wisata, dan sebagainya.
Untuk sektor usaha di bidang Pariwisata juga diprioritaskan sebagai penerima KUR tahun 2023 baik itu di Bank Mandiri, BRI, BNI, BSI, dan BCA.
BACA JUGA:Katanya Pertanda Buruk, Berikut Arti Mimpi Melihat Banjir Berwarna Cokelat
6. Pertambangan Garam Rakyat
Lalu, ada usaha pertambangan garam rakyat. Nah, usaha pertambangan garam yang dilakukan oleh masyarakat secara tradisional juga menjadi perhatian sebagai sektor usaha yang diprioritaskan sebagai penerima KUR tahun 2023 melalui Bank Mandiri, BRI, BNI, BSI, dan BCA.
BACA JUGA:20 Arti Mimpi Melahirkan Anak Perempuan, Ternyata Pertanda Pembawa Keberkahan hingga Perlindungan
7. Usaha Perburuan dan Kehutanan
Ternyata, jenis usaha di sektor Perburuan dan Kehutanan juga menjadi prioritas penerima KUR di Bank. Baik itu Mandiri, BRI, BNI, BSI, dan BCA.
Bukan tanpa alasan, sebab usaha Perburuan dan Kehutanan melibatkan kegiatan yang terkait dengan:
- pengelolaan hutan
- penanaman kembali hutan
- kegiatan yang mendukung keberlanjutan hutan
- serta kegiatan perburuan yang diatur secara legal dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Apa Saja Sih Arti Mimpi Menangkap Burung? Yuk Simak Penjelasanya Disini
8. Usaha Produksi dan/atau Produksi Lainnya
Terakhir, usaha yang menjadi prioritas penerima KUR yakni usaha Produksi dan/atau Produksi lainnya merujuk pada berbagai jenis usaha yang terlibat dalam produksi barang atau jasa. Sebab, jenis usaha ini bisa termasuk produksi barang-barang konsumen, elektronik, pakaian, furnitur, atau jasa seperti jasa konsultasi, teknologi informasi, dan sebagainya.