"Di hari kiamat dicegah malaikat, kamu tidak boleh bertemu Nabi Muhammad," lanjutnya.
Sementara umat Nabi Muhammad yang lain diperbolehkan bertemu dan mereka akan berkumpul untuk meminum dari air telaga Al Kautsar sebelum masuk ke dalam surga.
Siapa pun yang meminum dari telaga tersebut maka tidak akan merasakan haus selama-lamanya.
Lantas apa yang menyebabkan orang itu tak boleh bertemu dengan Rasulullah?
BACA JUGA:Orang Kaya Ini Bangun Bunker ‘Kiamat’, di Dalamnya Ada Tanki Air Sedalam 17 Meter
"Kata malaikat, dialah melakukan sesuatu yang melanggar apa yang kamu bawa, bahkan kami tidak izinkan untuk bertemu," ungkap Syekh Ali Jaber.
Maka jangan sampai merugi dunia akhirat, selama hidup di dunia sudah tak bertemu Rasulullah sedangkan di akhirat juga malah dilarang bertemu.
"Betapa ruginya kita, sudah rugi di dunia tidak bertemu, rugi lagi di akhirat tidak bertemu, Naudzubillah," tegas Syekh Ali Jaber.
"Makanya jamaah jangan rugi dua kali, jangan menjadi orang yang rugi dua kali," lanjutnya.
BACA JUGA:6 Peristiwa Besar di Dunia yang Hampir Seperti Kiamat dan Cara Ilmuwan Menanganinya
Agar menjadi umat Nabi Muhammad SAW yang sejati, maka perlu menanamkan rasa cinta kepada sang Rasulullah di dalam hati, dibuktikan dengan mengikuti apa yang diajarkannya.
Juga dengan memperbanyak sholawat yang dapat mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW.
"Hidupkanlah di hati kita dengan cinta kepada Nabi Muhammad dengan memperbanyak sholawat," kata Syekh Ali Jaber.
Amalan perbanyak sholawat ini ternyata memberikan manfaat yang sangat luar biasa, terutama jika diamalkan di hari Jumat.
"Demi Allah, manfaatnya bukan hanya untuk Nabi Muhammad saja, tapi manfaatnya untuk diri kita sendiri," ungkap Syekh Ali Jaber.