Penawaran suku bunga dan biaya cicilan yang rendah memberikan keuntungan finansial kepada pengguna. Dengan biaya yang terjangkau, SPayLater dapat menjadi opsi yang menarik untuk melakukan pembelian tanpa perlu membayar sejumlah besar uang tunai secara sekaligus.
BACA JUGA:Bantuan KIS PBI JK 2024 Rp42.000 per Bulan, Ini Kriteria Penerima Bantuan KIS 2024
4. Kemudahan dalam Pembayaran
Dengan pilihan tenor pembayaran dan biaya yang rendah, SPayLater dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan. Pengguna dapat merencanakan pembayaran sesuai dengan situasi keuangan mereka, dan ini dapat membantu dalam menjaga stabilitas keuangan pribadi.
Kemampuan untuk menggunakan SPayLater pada berbagai jenis pembelian atau transaksi memberikan fleksibilitas kepada pengguna. Hal ini dapat mencakup berbagai kebutuhan, mulai dari pembelian barang elektronik hingga pembayaran tagihan.
BACA JUGA:KUR BNI 2024, Pinjaman Rp 40-75 Juta Tetap Cair Meski Punya Kredit Lain, Ini Tabel Angsurannya
6. Potensi Reward atau Keuntungan Tambahan
Beberapa program SPayLater mungkin menawarkan reward atau keuntungan tambahan, seperti cashback atau diskon khusus, yang dapat menambah nilai dari penggunaan ShopeePayLater.
Penting untuk diingat bahwa meskipun ada berbagai keuntungan, pengguna juga perlu memahami syarat dan ketentuan yang berlaku, selain keunggulan dari mengaktifkan Shopee Paylater, perlu diketahui juga kekurangan-kekurangan dari mengaktifkan Shopee pay latter.
Berikut beberapa kekurangan Shopee Paylater:
1. Terbatas pada Shopee:
ShopeePayLater hanya dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran di platform Shopee. Ini berarti, meskipun fungsinya dapat sebanding dengan kartu kredit, penggunaannya terbatas hanya pada kawasan Shopee dan tidak dapat digunakan di aplikasi atau platform lain.
BACA JUGA:Sudah Dapat Bantuan KIS PBI JK 2024? Segera Cek Sekarang, Bisa Melalui HP
2. Biaya Keterlambatan yang Tinggi:
Biaya keterlambatan pembayaran ShopeePayLater dapat menjadi tinggi, terutama jika dibandingkan dengan persentase bunga dan biaya penanganan lainnya. Denda keterlambatan bisa mencapai 5 % dari total pembayaran, sehingga dapat menambah beban finansial pengguna jika terlambat melakukan pembayaran.