Selain cara pinjam uang melalui bank, kamu juga bisa menggunakan cara lain seperti dibawah ini.
- Pinjaman Online
Cara lain yang bisa digunakan guna mendapatkan uang untuk membeli mobil adalah menggunakan jasa pinjaman online.
BACA JUGA:Cara Investasi di Reksa dana Pasar Uang, Modal Rp100 ribu Sudah Bisa Investasi di Aplikasi Bibit
Namun jika hendak melakukan pinjaman online harus benar-benar dipikirkan dengan sangat matang sebab bisa sangat menjerat dan menyusahkan pemohon di kemudian hari. Sangat penting mengetahui perusahaan dan syarat yang diminta dari perusahaan tersebut.
Pinjaman online ini bisa menggunakan aplikasi-aplikasi yang ada. Namun biasanya plafon pinjamannya tidak bisa sebesar yang diberikan oleh bank.
Biasanya maksimal pinjaman online yang diberikan kepada kreditur baru berkisar maksimal Rp5 jutaan saja.
Jumlah plafonnya akan makin bertambah jika pemohon sudah menggunakan dan melunasi pinjaman dengan tepat waktu.
BACA JUGA:Jangan Asal Investasi, Ini 6 Aplikasi Reksadana yang Terdaftar di OJK Biar Aman dan Untung
Lama kelamaan jumlah pinjamannya akan bertambah. Semakin sering menggunakan dan melunasi tepat waktu, pihak aplikasi akan menaikkan plafon pinjamannya.
Bagi sebagian orang, hal ini dirasa sebagai efek buruk. Sebab kita secara tidak langsung dipaksa atau diajak untuk memiliki hutang di perusahaan tersebut.
- Kredit Leasing
Cara terakhir yang bisa digunakan untuk membeli mobil melalui pinjaman adalah kredit dari pihak leasing atau pembiayaan. Cara ini merupakan cara yang paling sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Skemanya mirip dengan pinjaman KTA dari bank. Hanya saja dari leasing diwajibkan memiliki uang untuk pembayaran down payment atau DP.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Mitsubishi L300 Tenor 60 Bulan , Cicilan Hanya Rp5 Jutaan, Cocok untuk Mobil Usaha
Uang DP ini menyesuaikan dari harga mobil yang akan diambil. Biasanya besaran DP yang diwajibkan juga berbeda-beda antara setiap perusahaan leasing.