Jangan Sampai Rugi, Perhitungkan Waktu yang Tepat untuk Membeli dan Menjual Saham, Begini Triknya

Senin 29-01-2024,12:46 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

2. Membeli Saham ketika Perusahaan dalam Kondisi Baik

Selain membeli saham setiap kuartal, kamu juga dapat membeli saham ketika perusahaan dalam kondisi yang baik.

Caranya, kamu bisa memantau dan menganalisis kondisi perusahaan yang sahamnya lalu kemudian kamu incar melalui berbagai informasi yang ada di berbagai media baik online maupun cetak. 

Dengan begitu, kamu bisa mengetahui perusahaan mana yang sedang dalam kondisi prima dan sahamnya layak untuk dijadikan investasi. 

3. Membeli Saham ketika Perusahaan Memiliki Prospek Cerah

Dalam berinvestasi di pasar modal, investor perlu memahami teknik analisis saham baik fundamental maupun teknikal.

BACA JUGA:Pilih Kupedes BRI atau KUR BRI 2024 untuk Pinjam Rp 50 Juta? Simak Perbedaan Angsurannya Berikut Ini

Analisis saham secara fundamental dapat membantu investor dalam melihat perusahaan mana yang memiliki aspek fundamental yang baik sehingga potensi meruginya kecil. 

Sementara itu, analisis teknikal dapat membantu kamu dalam mengetahui saham mana yang memiliki prospek cerah.

Artinya, saham tersebut memiliki harga beli dan harga jual yang baik yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan keuntungan yang optimal.

Sama halnya ketika hendak membeli saham, kamu juga perlu memperhatikan beberapa pertimbangan sebelum menjual saham yang kamu koleksi. 

Berikut berdasarkan beberapa sumber, hal yang harus dipertimbangan dalam membeli saham:

BACA JUGA:Berapa Minimal Uang untuk Beli Saham? Cek juga Cara Investasi Saham untuk Pemula

1. Menjual saat Ada Kesempatan yang Baik

Salah satu waktu terbaik untuk menjual saham adalah ketika ada kesempatan yang lebih baik.

Hal ini bisa terjadi ketika harga saham sudah berada di angka yang lebih tinggi dari waktu ketika kamu membelinya dan target keuntunganmu sudah tercapai. 

Kategori :