6. Rutin Membersihkan
Selalu jadwalkan pembersihan rutin toren air, minimal setiap 3-6 bulan sekali, untuk mencegah lumut dan kotoran menumpuk.
Dengan melakukan pembersihan secara rutin, tangki air akan tetap bersih dan air yang dihasilkannya aman untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Toren lumut yang jarang dibersihkan dapat membawa risiko kesehatan dan kebersihan.
Pertumbuhan lumut dalam toren air yang tidak terawat dapat menyebabkan beberapa masalah, antara lain:
1. Kontaminasi Air
Lumut dapat mengotori air dalam toren, menyebabkan kontaminasi. Ini dapat menghasilkan air yang tidak layak konsumsi dan meningkatkan risiko penyakit jika digunakan untuk keperluan memasak atau minum.
BACA JUGA:6 Khasiat dari Minyak Kelapa Selain Menyamarkan Uban, Begini Cara Penggunaan dan Manfaatnya
2. Pertumbuhan Bakteri
Lumut yang berkembang biak dapat menyediakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya.
Hal ini dapat mempengaruhi kualitas air dan potensial menjadi sumber penyakit.
3. Rasa dan Bau Tidak Sedap
Pertumbuhan lumut dapat menyebabkan perubahan rasa dan bau pada air. Hal ini membuat air tidak enak diminum dan mungkin tidak cocok untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
4. Pemakaian Energi yang Lebih Tinggi
Toren yang berlumut cenderung memiliki sirkulasi air yang lebih rendah, yang dapat menyebabkan peningkatan pemakaian energi untuk memompa air ke saluran distribusi atau rumah tangga.