Terlebih saat ini seluruh warga di Desa Urai sudah tidak lagi memiliki lahan yang layak, baik untuk pemukiman, maupun bercocok tanam. Hal tersebut dikarenakan dampak abrasi yang terus meluas.
"Kami hanya ingin memanfaatkan lahan untuk pemukiman dan menanam tanaman muda. Demi keberlangsungan hidup masyarakat Urai. Abrasi di sana sudah mengancam pemukiman warga," papar Yasimun.
BACA JUGA:Pohon Roboh Timpa Mobil, Warga Minta DLH Kota Lakukan Ini
Selain telah membersihkan lahan secara gotong royong, pihaknya juga menunggu adanya balasan surat yang dikirim ke pemerintah pusat.
"Kami hanya minta 2 hektare lahan per satu KK. Untuk rumah dan bercocok tanam," tandas Yasimun.
(Novan Alqadri)