2. Biaya tahunan
Biaya tahunan akan ditetapkan bank untuk dilunasi setiap tahunnya. Jumlah nominalnya akan disesuaikan berdasarkan periode waktu pinjaman yang sebelumnya sudah diajukan oleh nasabah. Jumlah nominalnya tergantung pada bank yang bersangkutan.
BACA JUGA:Tunggu Akhir Bulan Februari, Xiaomi Pad 7 Bawa Kejutan Bagi Penggemar, Ini Bocoran Spesifikasinya
Namun, ada juga bank yang tidak mengenakan biaya ini pada KTA yang sudah ditawarkan. Umumnya, jumlah tarif ini berkisar 1%–25% dari plafon di pinjaman pertama. Biaya ini juga akan disesuaikan dengan jumlah tahun pengajuan yang sudah dilakukan pihak bank.
3. Biaya untuk denda keterlambatan
Terlambat membayar tagihan, meskipun hanya sehari, akan dikenakan denda. Nominalnya berbeda- beda tiap bank. Agar terhindar dari biaya ini, maka harus melunasi cicilan tepat pada waktunya.
4. Biaya bunga
Jenis biaya ini perlu menjadi perhatian besar saat ingin mengajukan kredit di perbankan. Hal tersebut disebabkan bunga menjadi komponen besar dari semua cicilan yang wajib dibayar setiap bulan. Besarnya berbeda- beda tergantung bank yang memberikan kredit.
BACA JUGA:Tidak Punya Uang tapi Mau Kredit Mobil, Semua Ada Solusinya, Salah Satunya di BRI
Misalnya, jenis KTA tarif bunga yang dikenakan lebih tinggi dibandingkan kredit dengan agunan. Kredit tanpa agunan biasanya mengenakan bunga antara 10% hingga 23% per tahun bergantung dengan lama waktu pelunasannya.
Tarif ini menjadi tinggi karena jenis utang tidak meminta jaminan aset dari seorang nasabah sehingga risiko bank lebih besar. Misalnya, saat kredit tanpa agunan berlaku bunga flat, maka ketika meminjam besaran bunga tidak akan mengalami perubahan hingga kredit tersebut lunas.
5. Biaya survei dan meterai