SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Setelah kunjungan kerja Pangdam II/ Sriwijaya dan Kapolda Bengkulu ke Kabupaten Seluma, giliran Kajati Bengkulu Rina Virawati, SH. MH beserta petinggi di Kejati Bengkulu, yang melakukan lawatannya ke Bumi Serawai Serasan Seijoan, pada Rabu sore (31/1/2024) sekitar pukul 16.00 wib.
Kunjungan kerjanya ke Kejaksaan Negeri Seluma ini dilakukannya, setelah lebih dulu berkunjung ke Kejari Kaur, dan Kejari Bengkulu Selatan.
Kehadiran Kajati Bengkulu Rina Virawati ini, disambut langsung oleh Kejari Seluma Wuriadhi Paramitha dan Bupati Seluma Erwin Octavian di Kejaksaan Negeri Seluma.
BACA JUGA:Tabel Angsuran Pinjol BRI Ceria 2024, Pinjaman Rp 17 Juta Bayar Cicilan Sampai 12 Bulan
Tujuan lawatannya ke Kejaksaan Negeri yang ada di wilayah Seluma, Manna dan Kaur ini, Kajati Bengkulu Rina Virawati ingin mengecek kesiapan posko pemilu dan persiapan pencanangan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
"Iya, kita ingin mengecek langsung kesiapan posko pemilu yang ada di Kejari Kaur, Bengkulu Selatan dan di Seluma ini, selain itu juga mengecek persiapan pencanangan Zona Integritas WBK dan WBBM," tutur Rina Virawati.
Kajati Bengkulu Rina Virawati juga meminta kepada Bidang Intelijen untuk melakukan Pengamanan Sumber Daya Organisasi (PAM SDO) dan bidang pengawasan, untuk senantiasa memantau dan mengawasi setiap personel ASN kejaksaan, untuk tidak terlibat dalam politik praktis dan menjaga Netralitas ASN pada Pemilu 2024.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab A9 Dengan Pesona dan Keunggulan Luar Biasa, Seperti Apa Spesifikasinya?
Hal ini diungkapkan Kejari Seluma Wuriadhi Paramitha, seusai lawatan Kajati Bengkulu Rina Virawati ditempat kerjanya.
"Iya, pasti kita netral, kita hanya melaksanakan tupoksi kita saja, termasuk memantau hasil Pilpres, Pileg dan Pilkadanya, supaya mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan, kita juga ada Bawaslu, jadi seminimal mungkin jangan sampai ada masalah, karena itu kan untuk proses penanganan masalah pemilu itu juga singkat sekali, dan takutnya kami juga ada sesuatu dibalik itu, makanya kita harus benar-benar seleksi untuk di pemilu nanti," tegas Wuriadhi Paramitha.