Dilansir dari berbagai sumber, setiap gerai Indomaret diperkirakan bisa menghasilkan sekitar Rp 7-9 juta per hari.
Jumlah tersebut tentunya bisa berbeda, tergantung dari lokasi gerai itu sendiri. Jika berada di tempat yang ramai, satu gerai Indomaret tentu bisa menghasilkan Rp 10 juta atau lebih per hari.
Jadi bisa disimpulkan prakiraan pendapatan gerai-gerai Indomaret di setiap lokasi bisa mencapai Rp 200-270 juta per bulannya.
Dengan estimasi balik modal selama 3-4 tahun, maka di tahun ke lima pendapatan tersebut sudah menjadi keuntungan bulanan.
Bagaimana, menjanjikan bukan? Nah, jika kamu tertarik, maka kamu juga harus melihat beberapa risiko serta kemungkinan kerugian yang akan kamu temukan dilapangan nantinya.
Kerugian saat menjalankan bisnis franchise Indomaret sangat bergantung pada berbagai aspek.
Berikut beberapa potensi kerugian yang dapat dihadapi oleh pemilik franchise Indomaret:
1. Modal Awal yang Tinggi
Untuk memulai bisnis franchise Indomaret, kamu harus membayar biaya awal yang cukup tinggi.
Ini termasuk biaya lisensi, biaya peralatan, dan biaya persiapan toko. Biaya ini bisa menjadi beban modal awal yang cukup berat.
2. Biaya Operasional
Selain biaya awal, kamu juga harus menghadapi biaya operasional yang terus-menerus, seperti biaya sewa toko, gaji karyawan Indomaret, persediaan barang, listrik, air, dan lain sebagainya.
Biaya operasional ini harus dihemat dengan baik agar tidak melebihi pendapatan yang dihasilkan.
3. Persaingan yang Ketat