2. Bagi Angpao
Angpao sudah pasti dikaitkan dengan momen perayaan Imlek. Tradisi yang cukup terkenal di kalangan masyarakat secara umum ini tentunya termasuk dalam tradisi menjelang perayaan Imlek yang wajib dilaksanakan.
BACA JUGA:Alokasi Dana Desa Banjarnegara 2024 Rp 300 Miliaran, Untuk Apa saja? Ini Penjelasannya
Biasanya angpao berisikan sejumlah uang dengan nilai yang berbeda-beda. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh orang yang lebih tua kepada orang yang lebih muda.
3. Saling Minta Maaf
Momen silaturahmi dan maaf-maafan pasti tak lepas dari momen perayaan Idulfitri. Akan tetapi, warga Tionghoa di Medan ternyata melaksanakan tradisi yang serupa menjelang Imlek.
Tradisi meminta maaf ini dimulai dari mereka yang usianya lebih muda kepada orang yang lebih tua.
4. Fang Teh
Selanjutnya ada satu tradisi yang dilakukan warga Tionghoa saat Imlek secara turun-temurun. Tradisi ini dinamakan Fang Teh.
BACA JUGA:Meriahkan Hari Raya Imlek 2024, Ini Rekomendasi Tempat Nonton Barongsai di Jakarta
Fang Teh merupakan tradisi pemberian secangkir teh oleh anggota keluarga yang lebih muda ke anggota keluarga yang lebih tua.
Adapun makna yang mendalam pada tradisi Fang Teh atau minum teh bersama ini, yaitu memberi penghormatan kepada orang yang lebih tua dan meminta permohonan maaf atas kesalahan perbuatan yang telah mereka lakukan selama setahun.
5. Mengunjungi Kuil atau Vihara
Pada malam tahun baru Imlek, biasanya warga Tionghoa akan pergi berdoa ke kuil atau Vihara agar mendapatkan keberutungan.
Kemudian, tujuan lainnya adalah menenangkan arwah leluhur mereka juga penting untuk membawa makanan yang nantinya dibakar sebagai bentuk persembahan kepada mereka.
BACA JUGA:Tabel Angsuran Pinjaman Online Adakami, Termasuk Bunga, Syarat dan Cara Pengajuannya