BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Mendagri meminta pemerintah daerah mewaspadai kenaikan harga minyak goreng.
BACA JUGA:Diduga Korsleting, Rumah Warga Air Periukan Ludes Terbakar
Karena di sejumlah provinsi didapati harga minyak goreng khususnya jenis curah mulai naik. Kenaikan ini dampak kelangkaan produk minyakita di pasaran.
Merespon kondisi ini, dalam rapat penanganan inflasi senin pagi (27/2), Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian meminta Pemda mewaspadai kenaikan harga minyak goreng.
BACA JUGA:Dewan Pastikan Sheet Pile Kota Tuo Ambruk Bukan Karena Bencana
Laporan dari sejumlah provinsi ditemukan ada kenaikan harga minyak goreng, khususnya minyak goreng curah.
Asisten II Pemprov Bengkulu, Fachriza Razie mengatakan tidak hanya minyak goreng, Mendagri juga meminta Pemda mewaspadai kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok. Seperti beras dan cabe rawit.
BACA JUGA:16 Paket Pekerjaan Fisik di Bengkulu Tengah Tuntas Dilelang
“Program tanam cabai di pekarangan rumah harus digiatkan untuk menstabilkan harga cabai,” ujar Fachriza Razie.
Dalam rapat Mendagri juga mengingatkan Provinsi Bengkulu waspada terhadap angka inflasi. Karena inflasi tahunan Bengkulu yakni Februari 2022 hingga Februari 2023 mencapai 6 persen.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Program NIPD Di Kabupaten Kaur, Eks Kabid PMD Dituntut Hukuman 1,5 Tahun Penjara
Dikatakan Fachriza, pemerintah provinsi melalui tim pengendali inflasi daerah atau TPID Provinsi akan menggelar rapat penanganan inflasi daerah awal Maret nanti.
Siska Harliana