1. Observasi Lokasi Ramai
Perhatikan lokasi-lokasi yang sering dikunjungi oleh banyak orang, seperti mall, pasar, sekolah, kampus, stasiun kereta, terminal bus, atau kawasan perkantoran.
Biasanya, titik-titik ini menjadi pusat aktivitas dan memiliki tingkat permintaan transportasi yang tinggi.
2. Identifikasi Jam Sibuk
Amati jam-jam tertentu di mana aktivitas masyarakat meningkat, seperti jam pulang kerja, jam istirahat sekolah, atau jam makan siang.
Pada saat-saat tersebut, biasanya permintaan akan layanan transportasi juga meningkat.
BACA JUGA:Proses 10 Menit, Pinjaman Online BRI Ceria 2024 Plafon Rp 15 Juta Cair, Angsurannya Bikin Ceria
3. Manfaatkan Fitur Pemetaan Aplikasi
Gunakan fitur pemetaan yang disediakan oleh aplikasi Gojek untuk melihat daerah-daerah dengan permintaan tinggi.
Aplikasi tersebut biasanya menampilkan zona-zona dengan warna yang berbeda sesuai dengan tingkat permintaan.
4. Komunikasi dengan Rekan Driver
Bertukar informasi dengan rekan driver Gojek lainnya dapat membantu Anda memperoleh wawasan tentang titik-titik orderan yang potensial. Mereka mungkin memiliki pengalaman dan tips yang berguna.
5. Lakukan Analisis Data Historis
Tinjau data historis dari aplikasi Gojek untuk melihat pola permintaan orderan di berbagai waktu dan lokasi.
BACA JUGA:InsyaAllah Utang Lunas, Ini Amalan Doa agar Bisa Melunasi Utang, Bacaannya Singkat
Dengan memahami analisis tersebut, Anda dapat mengatur jadwal kerja Anda untuk mengoptimalkan pendapatan.