Ini Hukum Bunuh Diri Menurut Agama Kristen, Hindu, Katolik dan Islam

Senin 19-02-2024,20:30 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini hukum bunuh diri menurut Agama Kristen, Hindu, Katolik dan Islam.

Dalam perjalanan spiritual yang melintasi berbagai keyakinan dan filsafat, pertanyaan tentang hukum bunuh diri memunculkan sorotan yang mendalam, mengungkap perspektif unik dari agama Kristen, Hindu, Katolik, dan Islam.

Mari kita bahas tentang landasan hukum bunuh diri dan menggali kedalaman pandangan agama – agama besar.

Berikut hukum bunuh diri menuru agama Kristen, Hindu, Katolik dan Islam:

BACA JUGA:Ini 6 Daftar Pinjaman Online Langsung Cair Dalam 24 Jam, Simak Plafon dan Syaratnya

1. Hukum bunuh diri menurut agama Kristen

Dalam agama Kristen, umat percaya bahwa penderitaan-tanda Salib adalah tujuan hidup yang sesungguhnya. Oleh karena itu, kekristenan mengutuk bunuh diri karena bisa menggagalkan tujuan suci ini.

Bunuh diri dianggap sebagai tindakan penyangkalan akan kedaulatan Allah. Dalam Kejadian 2:7 disebutkan:

“Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.”

Kemudian dalam Nehemia 9:6 berkata, “Hanya Engkau adalah Tuhan! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepada-Mu.”

BACA JUGA:Kredit Mobil Toyota Hilux Double Cabin 4x4, DP 20 Persen dengan Tenor hingga 4 Tahun

Berdasarkan firman Tuhan tersebut, dapat dipahami bahwa hidup umat Kristen merupakan pemberian Allah, maka Allah yang berhak mengambil kepunyaan-Nya. Manusia  tidak boleh menolaknya dengan cara melakukan bunuh diri.

2. Hukum bunuh diri menurut agama Hindu

Umat sedharma. Sebagai Hindu yang umatnya mengusung tinggi hukum karma, dikatakan juga bahwa janganlah lakukan hal bunuh diri itu. Kenapa? Karena saat hari ini kita tidak dapat menuntaskan tugas dengan meniadakan atman dalam diri, maka dalam kehidupan mendatang masalah yang tertunda akan muncul lagi.

Apalagi dalam aspek normatif agama, bunuh diri dalam pandangan Hindu disebutkan: Sang roh yang tubuhnya meninggal dengan cara bunuh diri akan berada di alam kegelapan (asurya loka). Menjadi sangat lama sekali sang roh tersiksa seperti itu.

Kategori :