Pesugihan di Gunung Kawi dilakukan dengan cara sederhana, termasuk puasa ekstrem selama 3 hari di bawah pohon keramat, setelah melakukan mandi suci yang dipimpin oleh juru kunci.
Hutan di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo menjadi tempat ideal bagi aneka flora dan fauna. Banyak juga kawasan yang eksotis untuk didatangi wisatawan, seperti goa sabana dan pantai.
BACA JUGA:Mau Uji Nyali? Ini 12 Tempat Wisata Angker di Jakarta Bernilai Sejarah, Ceritanya Menyeramkan
Namun, di balik keindahannya, siapa sangka jika tempat ini konon jadi salah satu destinasi wisata paling angker di Pulau Jawa.
Selain itu juga banyak isu yang mengatakn bahwa tempat ini merupakan salah satu tempat untuk melakukan ritual pesugihan.
Menurut beberapa kepercayaan yang beredar, penghuni Alas Purwo ini kerap meminta tumbal nyawa, seperti anak, istri, atau keluarga terdekat lainnya. Kabarnya praktik pesugihan tersebut masih berjalan hingga sekarang.
Tepatnya di Taman Nasional Alas Purwo berada di Jalan Brawijaya, No. 2, Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
BACA JUGA:3 HP OPPO Harga Rp 2 Jutaan RAM 8GB Ini Punya Fitur Canggih dan Spesifikasi Unggul
3. Situs Batu Naga
Situs batu bergambar naga di kawasan puncak Gunung Tilu, Kuningan, Jawa Barat merupakan prasasti yang berasal dari zaman prasejarah.
Menurut Ketua Masyarakat Arkeologi Indonesia, kemungkinan situs digunakan kalangan petapa atau resi untuk mengasingkan diri.
Kabarnya kini situs pun dijadikan tempat pesugihan. Warga mempercayai bila batu tersebut merupakan rumah gaib sang naga penunggu Gunung Tilu. Di situlah pencari kekayaan melakukan ritual, melakukan perjanjian dengan penunggu batu tersebut.
Konon, setelah melakukan ritual pesugihan di batu naga, dengan membawa sejumlah macam sesaji, seperti ayam hitam, kambing hitam, dan uang atau lainnya, kekayaan serta kesuksesan seperti yang diinginkan akan tercapai.
Setelah mereka membuat kesepakatan dengan mahluk gaib yang dipercaya mampu mewujudkan keinginannya.