BENGKULUSELATAN,RBTVCAMKOHA.COM- Petugas Kepolisian Sektor Kedurang bersama stakeholder terkait hingga masyarakat Kedurang Ilir dan Ulu terpaksa menghentikan sementara proses pencarian terhadap Empat korban yang hanyut, terseret arus Banjir Bandang (Rawang Nangga) Sungai Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Rabu sore (21/2).
Dihentikannya sementara proses pencarian ini lantaran, kondisi cuaca yang masih ekstrem, ditambah lagi kendala jarak pandang petugas rescue akibat tingginya curah hujan di lokasi penyisiran.
BACA JUGA:Jalinbar Sumatera, Kaur - Lampung Ditutup Total Karena Terendam Banjir
Kapolsek Kedurang Iptu Erik Fahreza saat dikonfirmasi mengatakan, para petugas saat ini masih menunggu bantuan dari Basarnas Bengkulu guna memaksimalkan proses pencarian.
" Karena kendala jarak pandang apalagi penerangan minim, sehingga kita menunggu Tim Rescue dari Basarnas Bengkulu berikut dengan alat yang lengkap guna memaksimalkan pencarian, jadi kita stop dulu sampai besok," kata Erik Fahreza.
BACA JUGA:Jaringan Listrik PLN di Sejumlah Wilayah Bengkulu Utara Sempat Lumpuh Akibat Tertimpa Pohon
Selain itu meski proses pencarian ditunda, akan tetapi masyarakat dan petugas tetap standby disekitar muara dan beberapa spot aliran sungai.
Terkait dengan status korban yang hanyut, aparat Kepolisian Sektor Kedurang memastikan, bahwa empat korban hanyut tersebut belum ada yang ditemukan.
"Belum adau satupun yg ditemukan". Kata Iptu Erik Fahreza, yang saat dikonfirmasi Rabu malam (21/2) masih berada di rumah korban.
Ditambahkan Iptu. Erik, Pencarian oleh Tim Gabungan BPBD/ Basarnas dan waega untuk malam ini diberhentikan sementara, mengigat cuaca yang tidak memungkinkan (hujan, jarak pandang dan penerangan) dan akan dilanjutkan pencarian besok pagi, sambil menunggu peralatan lengkap dari Basarnas Bengkulu.