5. Berwudu
Setelah tangan bersih, berwudulah dengan sempurna seperti ketika hendak salat.
6. Menyiramkan Kepala
Selanjutnya, guyur kepala sebanyak tiga kali.
7. Membasuh Rambut
Bersihkan anggota tubuh bagian atas, seperti kepala dan rambut dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu gosokkan ke kepala melalui sela-sela rambut. Lakukan hal tersebut sebanyak tiga kali.
8. Menggosok Tubuh
Gosokklah bagian tubuh dari atas hingga bawah, depan, dan belakang tubuh sebanyak tiga kali.
9. Membilas Tubuh
Langkah terakhir, bilas seluruh tubuh menggunakan air mengalir dimulai dengan sisi kanan terlebih dahulu kemudian ke bagian tubuh sisi kiri.
Sementara itu, untuk waktu pelaksanaan mandi hari raya Idul fitri dapat dilakukan sebelum atau setelah salat subuh.
Dalam “8 Kesunahan saat Idul Fitri dan Penjelasannya” oleh M. Mubasysyarum Bih, disebutkan, pemilihan waktu ini merupakan petunjuk Imam al-Ghazali dalam Majmu'ah Rasail.
Syekh al-Baijuri dalam kitab Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al- Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’ menjelaskan bahwa mandi hari raya Idul fitri tesebut dapat dilaksanakan mulai tengah malam.
Demikian ulasan tentang doa dan niat mandi sunnah hari raya idul fitri, pahami juga cara dan waktu pelaksanaanya. Semoga membantu.