SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Seperti inilah kondisi rumah Sugi (43), seorang buruh tani warga Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan.
Rumah berdinding papan dan saat turun hujan penghuni rumah harus menyiapkan ember menampung air dari atap yang bocor. Karenanya kelularga Sugi sangat menantikan program bedah rumah.
BACA JUGA:Marbot Bernama Muhammad Itu Dihabisi Dalam Kamar. Rekonstruksi Peristiwa Pulau Baai
"Kami sangat menantikan program bedah rumah, karena rumah saya ini sudah tidak layak huni. Sedangkan hasil kerja saya hanya cukup untuk makan dan kebutuhan sehari-hari," ujar Sugi.
BACA JUGA:Buron 1 Bulan, Pelaku Pengeroyokan Akhirnya Tidur di Sel
Sementara itu Kepala Dinas Perkimhub Kabupaten Seluma, Erlan Suadi mengatakan tahun ini Desa Kungkai Baru tidak masuk lagi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Penanganan Kemiskinan Ekstrim (BSPS PKE). Alasannya tahun sebelumnya sudah pernah dilaksanakan di Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan.
BACA JUGA:Ayo Dibantu..Pria Ini Sakit Kanker dan Ditinggal Istri
Tahap pertama di tahun 2023 ini, program BSPS-PKE hanya difokuskan di enam desa di Kecamatan Sukaraja, yakni Desa Sidoluhur, Desa Bukit Peninjauan I, Desa Riak Siabun, Desa Riak Siabun I, Desa Air Kemuning, dan Desa Air Petai Kecamatan Sukaraja.
BACA JUGA:Meresahkan, Warung di Simpang Kandis Lima Kali Jadi Sasaran Pencuri
"Kalau Kungkai Baru tahap pertama program BSPS-PKE belum masuk, karena tahap pertama program tahun 2023 ini difokuskan di enam desa yang ada di Kecamatan Sukaraja," tutur Erlan Suadi.
Lanjutnya, pihaknya masih menunggu untuk tahap kedua agar nantinya desa-desa yang masih ada RTLH yang belum mendapatkan program ini dapat terakomodir.
BACA JUGA:Dua Kapolsek di Seluma Berganti, Ini Pejabat Barunya
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Seluma Ust. Andi Sunarto mengatakan akan berupaya mengirimkan tim untuk mengecek kondisi rumah Sugi.
BACA JUGA:Walau Berbau, Pemkot Kejar Pendapatan Miliaran Rupiah dari Sampah
"Menyikapi substansi dari apa yang dikeluhkan atau realitas apa yang dibutuhkan, maka pada waktunya Baznas Kabupaten Seluma akan turun mensurvey dan melakukan asesment, layakah untuk mendapatkan bantuan bedah rumah atau hanya sebatas rehab," ujar Ust. Andi Sunarto.
(Hari Adiyono)