Sebisa mungkin jangan pinjamkan ponsel kepada orang lain. Kemudian buatlah user ID, MPIN, dan Password Transaksi seunik mungkin di Mobile Bangking BNI kamu.
Namun, jika kamu mengalami kehilangan poinsel, segera telepon BNI call center. Minta pemblokiran untuk mobile banking kamu.
Setelah nomor hp beres (ganti baru atau urus ke provider), kunjungi ke kantor cabang BNI terdekat.
BACA JUGA:Bisa Cair Hingga Rp5 Milyar! Begini Cara Ajukan Pinjaman Online BNI, Tenornya Hingga 20 Tahun
Namun, jika selama penggunaan terdapat kendala, berikut contoh dan cara untuk mengatasinya:
1. Tidak bisa login padahal User ID dan MPIN sudah benar.
Masalah ini disebabkan koneksi internet yang lemah. Sehingga waktu respon lama dan terputus. Solusinya silakan ganti jaringan yang kuat plus stabil.
2. Lupa user ID dan MPIN.
Bukan erornya aplikasi, melainkan kesalahan pengguna. Namun tenang, gampang diatasi. Kamu tidak perlu datang ke kantor cabang bank. Cukup klik link di bawahnya yang bertuliskan “Lupa User ID/MPIN/Password Transaksi”.
BACA JUGA:Tanpa Jaminan! Berikut Syarat dan Cara Pengajuan KUR BNI 2024 Dijamin Cair
3. Transaksi m-banking BNI gagal terus.
Ada beberapa kemungkinan. Selain masalah koneksi, bisa jadi karena kamu memindahkan kartu SIM dari slot 1 ke 2 (atau sebaliknya).
4. Muncul peringatan eror “Root Device Detected”.
Artinya hp yang kamu gunakan sudah dioprek. BNI Mobile Banking mengutamakan keamanan. Ponsel di-root memang tidak diizinkan. Jalan keluarnya ialah ganti gawai yang masih bawaan pabrik.
BACA JUGA:Simulasi Pinjaman KUR Mikro BNI 2024 Rp 100 Juta, Simak Juga Syarat dan Cara Pengajuannya Disini
5. Alert “MBANK52”.