Diserbu Warga, Hitungan Jam Sembako Murah di Alun-Alun Tais Ludes

Rabu 06-03-2024,11:58 WIB
Reporter : Hari Adiyono
Editor : ahmad afandi

Terlebih bahan komoditi saat ini sedikit mengalami kenaikan, akan tetapi pemerintah tetap berupaya melakukan terobosan sehingga situasi pasar dapat stabil.

BACA JUGA:Bansos BPNT Sembako Januari akan Dilanjutkan di Tahun 2024, Cek Cara Pengajuannya Disini

"Pasar murah ini diadakan secara nasional serentak digelar, dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri, sehingga kita harapkan masyarakat dapat sedikit terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini dan kedepannya kita akan berupaya tetap melakukan program ini ke sejumlah wilayah di Kabupaten Seluma," tutur Hadianto.

Selain itu, Sekda juga berharap agar masyarakat dapat mengontrol diri dengan tidak membeli berdasarkan keinginan, tetapi membeli berdasarkan kebutuhan.

Hadianto menambahkan, melalui program ini diharapkan mampu menjadi penetral harga komoditi di tengah-tengah masyarakat, terlebih di masa-masa puncak lonjakan kebutuhan masyarakat meningkat, otomatis harga komoditi akan mengalami kenaikan.

BACA JUGA:Alhamdulillah Harga Sembako Masih Stabil, Bawang Merah Turun

"Melalui kegiatan ini pemerintah mengambil peran, agar harga bahan pangan dapat tetap stabil meski situasi harga pasar mengalami peningkatan," pungkasnya.

Sementara itu, para pembeli yang rata-rata kalangan ibu-ibu, merasa terbantu dengan adanya pasar murah ini, karena harga kebutuhan pokok yang dijual jauh lebih murah dibandingkan di pasaran pada umumnya.

Hal ini diungkapkan Sriyanti (45) warga Desa Sengkuang Kecamatan Seluma Selatan yang turut mengantre membeli kebutuhan pokok di pasar murah yang diadakan di alun-alun Kota Tais ini.

"Iya kami merasa terbantu mas, harganya lebih murah dibandingkan di pasar, macam telur di pasar murah ini cuma Rp 51 ribu, kalau di pasaran sudah sampai Rp 60 ribu" ujar Sriyanti.

BACA JUGA:Bansos Beras 10 Kg 2024 Disalurkan Hingga Juni, Cek Jadwal Penyaluran dan Daftar Penerima Bansos

Dari pantauan RBTV, barang pangan seperti minyak manis, daging sapi, telur dan gula paling cepat habis dibeli warga yang berkunjung ke posko Gerakan Pangan Murah (GPM).

 

(Hari Adiyono)

Kategori :