BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Dinas ESDM Provinsi Bengkulu telah menyurati sejumlah perusahaan tambang, terutama yang berada atau berdekatan dengan hulu sungai.
BACA JUGA:Irigasi Air Mengkekal Kaur Rusak Berat, sebabkan Sawah dan Rumah Tergenang Banjir
Surat tersebut mengingatkan kesepakatan jika perusahaan tambang diminta membuat tempat penampungan serta melakukan reklamasi, sebagai upaya mengantisipasi banjir.
Kadis ESDM Provinsi Bengkulu, Mulyani mengatakan banjir tidak sepenuhnya disebabkan perusahaan tambang. Namun dari Dinas ESDM Provinsi memberikan rekomendasi untuk perusahaan ikut mengatasi dan mencegah banjir.
BACA JUGA:Usia Boleh Masih Bocah, Tapi Kelakuannya Sudah Seperti Pencuri Profesional
“Sesuai dengan kesepakatan, perusahaan diminta membuat tempat penampungan sebelum air dari perusahaan disalurkan ke aliran sungai. Perusahaan juga diminta melakukan reboisasi di sekitar sungai,” jelas Mulyani.
Selanjutnya dampak dari aktivitas tambang juga membentuk sedimen di aliran sungai. Karenanya Dinas ESDM meminta perusahaan yang berada di sepanjang aliran sungai menggali sedimen tersebut.
BACA JUGA:Sempat Lumpuh, Jalan Lintas Curup-Lubuk Linggau Satu Arah tapi Masih Licin
Seperti sedimen batu bara menyebkan sungai menjadi dangkal, akibatnya kapasitas penampungan air di sungai berkurang. Kemudian Dinas ESDM juga meminta lahan yang tidak digunakan bisa direklamasi.
Siska Harliana