Maksimal tenor pinjaman ini adalah sebesar Rp2,5 milyar atau 80% dari nilai taksir agunan. BNI Griya Multiguna menggunakan dua metode dalam proses pencairannya yakni Single Facility dan Dual Facility.
Single Facility merupakan metode pencairan dana yang memungkinkan nasabah untuk mendapatkan dananya langsung sesuai nominal kredit.
Sedangkan Dual Facility merupakan pencairan dana dengan dua tahap, yang pertama sebesar 60% kemudian yang kedua sebesar 40%.
3. BNI Fleksi
BNI juga memiliki produk Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang disebut dengan BNI Fleksi. Produk pinjaman ini dibagi menjadi dua yakni BNI Fleksi Aktif dan BNI Fleksi Pensiun.
Jenis BNI Fleksi Aktif merupakan angsuran KTA yang diperuntukkan bagi nasabah yang masih aktif bekerja. Sedangkan BNI Fleksi Pensiun merupakan jenis pinjaman KTA yang diperuntukkan bagi pensiunan.
BACA JUGA:KUR BNI 2024 Syarat Pinjaman Mudah, Plafon hingga Rp 50 Juta Suku Bunga Rendah hanya 3 Persen
Meskipun sasaran pinjaman ini berbeda, namun keduanya memiliki plafon yang sama yakni mulai dari Rp5 juta hingga Rp500 juta.
Tenor yang disediakan untuk melunasi pinjaman adalah 180 bulan (15 tahun). Biaya administrasi keduanya juga sama yakni minimal Rp150.000 dengan biaya provisi sebesar 1% dari total pinjaman.
BACA JUGA:KUR BNI 2024 Online, Kriteria Tidak Perlu NPWP Plafon Rp 50 Juta, Ini Cara Pinjamnya
4. KUR BNI
BNI juga menyediakan pinjaman untuk masyarakat yang memiliki Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang disebut dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
KUR BNI menyediakan pinjaman mulai dari Rp25 juta hingga Rp500 juta. Produk pinjaman BNI ini menyediakan jangka waktu cicilan maksimal selama 5 tahun.
BACA JUGA: Tabel Angsuran KUR BNI 2024 Pinjaman 100 Juta, Solusi Dana Segar Tambah Modal Usaha
Setelah memahami penjelasan terkait jenis pinjaman BNI, berikut ini perbandingan suku bunga dari masing-masing jenis pinjaman yaitu: