REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju menilai, untuk pembangunan objek wisata di Kabupaten Rejang Lebong masih besar pasak daripada tiang.
Pernyataan tersebut disampaikannya usai acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Rejang Lebong Rabu Siang (15/03) di Gedung Serba Guna Kecamatan Curup.
BACA JUGA:LOWONGAN, BPS Butuh 1.952 Petugas Sensus, Ini Syarat dan Besaran Gajinya
Menjadi sorotan utama yang dinilai pembangunan di objek wisata belum memberikan dampak yang positif untuk pendapatan Kabupaten Rejang Lebong ialah, objek wisata Danau Mas Harun Bastari.
Sebelumnya objek wisata ini di tahun 2020 mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 30 miliar, namun pendapatan yang diterima pertahunnya jauh dari pengeluaran yang dianggarkan tersebut.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Kepala Puskesmas Terduga Cabul, Pengakuannya hanya Mengelap Air Mata Bidan
"Dalam beberapa periode terakhir, pengeluaran untuk pembangunan objek wisata seperti Danau Mas Harun Bastari, saya nilai lebih besar pasak daripada tiang, jadi harus dievaluasi kembali untuk merencanakan pembangunan objek wisata," katanya.
BACA JUGA:Dulu Ramai dan Banyak Bule, Kini Kabupaten di Bengkulu Ini Paling Sepi
Untuk pendapatan asli daerah di objek wisata dari Dinas Pariwisata ditargetkan hanya Rp 191 juta, dengan rincian pendapatan dari objek wisata Suban Air Panas sebesar Rp 143 juta dan Danau Mas Harun Bastari Rp 48 juta.
(Handril Waldinata)