BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Seorang bayi laki-laki terpaksa tinggal di Lapas Perempuan Kelas II B Kota Bengkulu. Hal ini terungkap dalam kunjungan Wakil Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej, Rabu pagi (15/3).
BACA JUGA:LOWONGAN, BPS Butuh 1.952 Petugas Sensus, Ini Syarat dan Besaran Gajinya
Kenyataan ini harus diterima sang bayi, lantaran ibunya terseret kasus prostitusi online. Si ibu saat ini ditahan di Lapas Perempuan dengan status tahanan Kejari Bengkulu.
Penjelasan Kalapas Kelas II B Kota Bengkulu, Gayatri Rachmi Rilowati, ibu bayi tersebut baru tiga hari mendiami Lapas Perempuan. Sedangkan kondisi si bayi, Gayatri memastikan dalam kondisi sehat dan lahir sebelum ibunya mendiami lapas.
BACA JUGA:Pulang Sekolah, Pelajar SMP Meninggal Dunia Tabrakan Dengan Mobil L300
Bagi Gayatri, kehadiran seorang bayi di dalam lapas bukan lah kali pertamanya. "Terkhusus untuk fasilitas berupa kamar ibu dan anak serta untuk pemenuhan makanan sehari-hari, berbeda dengan yang lain," ungkap Gayatri Rachmi Rilowati.
BACA JUGA:Warga Semelako II Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Terjatuh dari Pohon Aren
Kehadiran bayi ini di dalam lapas, mengundang perhatian Wamenkumham, Edwar Omar. Saat melihat bayi ini, Edwar langsung menggendongnya. Tidak hanya itu, Edwar juga memberikan hadiah mainan untuk sang bayi.
Rendra Aditya