Kandungan sulfur maksimal 0,05%m/m (setara dengan 500 ppm), sulfur merkaptan 0,002%m/m (setara dengan 20 ppm), dan tidak memiliki kandungan timbal.
Pertalite memiliki warna hijau dengan visual jernih dan terang.
Dengan spesifikasi tersebut, Pertalite menjanjikan jarak tempuh yang lebih jauh. Ini karena pembakaran yang dihasilkan lebih baik.
Perlu diketahui, tidak semua kendaraan cocok menggunakan Pertalite.
Laman resmi Pertamina menyebut, Pertalite cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1.
Untuk mengetahui kecocokan dengan spesifikasi mesin, pemilik kendaraan harus mengacu pada buku panduan manual kendaraan.
Beberapa model mobil yang cocok menggunakan Pertalite antara lain mobil di segmen Low MPV sekelas Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, hingga Hyundai Stargazer.
BACA JUGA:BBM Pertalite Bakal Diganti Pertamax Green 92? Ini Prediksi Harganya
Hal itu diketahui dalam buku panduan manual masing-masing model mobil yang menyebut angka oktan BBM 90 atau lebih tinggi.
(Novan)