Meskipun waktu pasti kedatangan Lailatul Qadar tidak dapat dipastikan, namun Anda dapat melaksanakan sholat ini selama sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan.
Sholat sunah ini biasanya dilakukan setelah melaksanakan salat Isya atau Tarawih. Namun, lebih baik jika Anda melaksanakannya pada sepertiga malam terakhir atau di waktu yang biasanya digunakan untuk melaksanakan sholat tahajud.
Dengan demikian, Anda dapat memanfaatkan waktu yang paling disunnahkan untuk melaksanakan Sholat Lailatul Qadar dan memperoleh berkah serta keutamaan yang besar dari Allah SWT.
Niat sholat lailatul qadar 2 rakaat adalah:
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
“Ushalli sunnata lailatil qadri rak’ataini lillahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat shalat sunnah Lailatul Qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala."
BACA JUGA:Masih Banyak yang Salah Soal Imsak dan Adzan Subuh Saat Ramadan, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Niat sholat lailatul qadar 4 rakaat adalah:
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
“Ushalli sunnata lailatil qadri arba’arakaatin lillahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat shalat sunnah Lailatul Qadr empat rakaat karena Allah Ta’ala.”
Tata cara Sholat Lailatul Qadar sebagian besar sama dengan sholat sunah lainnya, namun terdapat sedikit perbedaan. Jika Anda melaksanakan sholat Lailatul Qadar sebanyak 4 rakaat, Anda tidak perlu melakukan tahiyat awal.
Berikut ini adalah tata cara yang dapat Anda lakukan:
1. Membaca niat sholat Lailatul Qadar dalam hati atau dengan lantang.
2. Mengucapkan takbir.