4. Peralatan interior, seperti 4 set meja kursi, aksesoris, peralatan bersih-bersih, CCTV, diperkirakan Rp 2.600.000.
5. Alat pembayaran seperti mesin kasir dan cash drawer, total Rp 3.400.000.
6. Biaya lainnya meliputi biaya listrik 13 VA, biaya perizinan usaha perseorangan, dan lain sebagainya dianggarkan Rp 2.200.000.
Jadi, untuk membuka warung kopi (warkop) sederhana setidaknya membutuhkan modal sebesar Rp 18.090.000.
Rincian modal tersebut belum termasuk biaya sewa tempat usaha. Jadi, jangan lupa untuk menyisihkan modal Anda untuk biaya sewa tempat usaha.
BACA JUGA:Petani di Mukomuko Mengaku Korban Pengrusakan, Pondok Kebun Dirusak dan Dihancurkan
Tips Usaha Warkop untuk Pemula
Meskipun warkop terkesan sebagai jenis usaha yang sederhana, namun agar sukses dalam merintisnya, Anda perlu menerapkan beberapa tips di bawah ini.
1. Tentukan Target Konsumen
Menentukan target pasar merupakan sebuah keharusan bagi pebisnis. Hal ini karena dengan memahami siapa saja calon pembeli beserta kebutuhannya, Anda dapat menentukan konsep menu, desain warung, dan harga yang sesuai.
Misalnya, Anda menargetkan mahasiswa sebagai konsumen utama. Maka pilih lokasi yang tak jauh dari kampus.
Selanjutnya, sajikan menu kekinian seperti dalgona coffee, kopi jelly, dan kreasi unik lainnya. Jangan lupa ciptakan dekorasi instagramable dengan konsep favorit anak muda.
2. Mencari Pemasok Kopi yang Berkualitas
Agar memiliki banyak pelanggan, sangat penting untuk mencari pemasok bahan berkualitas. Hal ini karena kualitas biji kopi akan berpengaruh pada cita rasanya. Dengan demikian, lakukan survey dan uji coba terlebih dahulu.
Anda juga dapat menyesuaikan kualitas bahan dengan harga per cangkirnya. Apabila menunya cukup terjangkau, maka carilah kopi yang irit di kantong namun mutunya mampu bersaing. Selain itu, usahakan mencari lokasi pemasok terdekat untuk menghemat biaya pengiriman.
3. Susun Strategi Marketing