8 Tips Buka Usaha Warkop, Cukup Modal Segini dan Segera Siapkan Perencanaan Awal

Selasa 19-03-2024,10:02 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Fitriani

Strategi marketing adalah aspek penting agar bisnis Anda dipadati pembeli. Manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Tiktok sebagai platform pemasaran secara gratis.

Selain itu, gunakan jasa content writer, influencer, dan food vlogger untuk mengulas produk Anda. Jangan lupa sediakan diskon maupun promo menarik saat hari besar atau momen tertentu.

4. Buat Konsep Warung yang Unik

Setelah menemukan target konsumen, saatnya menentukan konsep warung. Misalnya, apabila Anda menargetkan pasar anak kost yang sering mengkonsumsi mie instan, maka usaha warkop Indomie (Warmindo) dapat menjadi pilihan menarik.

Selain itu, sesuaikan menu dengan konsep yang Anda usung. Misalnya, untuk konsep usaha warkop Indomie, sediakan menu berbagai kreasi mie instan dan kopi susu nikmat yang harganya pas di kantong mahasiswa.

BACA JUGA:Spesifikasi Vivo Y200e 5G, Tawarkan Beragam Fitur Unggulan dan Harga Bersaing

5. Berikan Pelayanan Terbaik

Pelayanan yang ramah sama pentingnya dengan cita rasa. Agar pembeli melakukan repeat order, maka pastikan kedua hal tersebut ada dalam warung Anda. 

Oleh karena itu, pilihlah barista dan pegawai dengan kepribadian baik, kemampuan sosialisasi, serta pengetahuan di bidang customer service.

6. Disiplin dalam Pembukuan Keuangan

Pembukuan keuangan adalah rutinitas penting agar bisnis warkop Anda dapat bertahan dalam waktu lama. Pastikan seluruh arus kas usaha tercatat dengan rapi tiap minggunya. Agar lebih mudah, Anda dapat menggunakan software akuntansi maupun jasa akuntan.

7. Pilih Lokasi Strategis

Selain memilih lokasi yang dekat dengan target market, pilihlah lokasi di sekitar keramaian maupun fasilitas umum. Intinya, lokasi usaha warkop harus strategis, mudah dijangkau dari pemukiman pendudukan maupun jalan besar, serta memiliki area parkir.

8. Buat Perincian Modal

Rincian modal tak hanya dibutuhkan ketika akan merintis usaha, namun juga pada saat fase pengembangan bisnis agar setiap pengeluaran dapat langsung dialokasikan untuk kebutuhan yang tepat.

Misalnya, Anda ingin menambahkan mesin penggiling kopi sekaligus memperluas bangunan. Maka, buatlah rincian berisi harga alat maupun bahan bangunan yang dibutuhkan.

Kategori :