6. Mengikuti Prosedur Pengecekan dan Verifikasi
Apabila semua dokumen yang dikumpulkan para pendaftar sudah lengkap maka cara mengajukan bantuan modal usaha ke program Baznas selanjutnya yaitu dengan melakukan validasi data dan verifikasi.
BACA JUGA:Pinjaman Usaha Tanpa Jaminan, Dana Rp 25 Juta Langsung Cair ke Rekening, Syaratnya Simpel
Namun untuk usaha yang baru berjalan biasanya petugas Baznas akan turun ke lapangan untuk melihat kondisi dan meminta penjelasan dari pendaftar. Apabila sudah sesuai, maka petugas tinggal memilih mana pelaku UMKM yang layak mendapatkan bantuan.
BACA JUGA:Modal Usaha Sembako, Ini Besaran Rinciannya, Lengkap dengan Cara Memulai agar Keuntungan Gede
7. Membuat Persetujuan dan Tanda Tangan
Untuk para pelaku UMKM yang berhasil mendapatkan modal bantuan dari Baznas, nantinya akan diinformasikan melalui email atau surat. Kemudian petugas juga akan memberikan kontrak kerja yang harus disetujui kedua belah pihak.
BACA JUGA:Mudah dan Cepat! Begini Cara Pesan serta Tukar Uang Baru Lewat Laman PINTAR BI
Setelah itu, nantinya pihak Baznas akan langsung menyerahkan bantuan modal kepada pelaku usaha yang terpilih. Dengan begitu, para pendaftar bisa langsung memanfaatkannya untuk menjalankan atau mengembangkan usaha miliknya.
BACA JUGA:Spesial Lebaran! Ini Tata Cara Tukar Uang Baru di BRI hingga Bank Mandiri
Dalam hal ini tidak perlu khawatir mengenai bentuk bantuan yang akan diberikan oleh pihak zakat tersebut. Hal itu dikarenakan wujudnya tidak sama dengan pinjaman uang pada umumnya seperti bank atau koperasi.
BACA JUGA:Bisa Cair hingga 95 Persen dari Harganya, Ini Tabel Angsuran Gadai Emas di Pegadaian
8. Memberikan Laporan dan Sumbangan
Meskipun tidak ada pengembalian uang atau pembayaran bunga, namun tetap saja para pelaku usaha UMKM yang terpilih diharapkan memberikan sumbangan kepada pihak Baznas dengan waktu dan jumlah yang tidak ditentukan.
BACA JUGA:Gadai Emas 1 Gram di Pegadaian Dapat Berapa? Begini Cara Hitungnya
Di samping itu, para pelaku usaha juga diharapkan bisa memberikan informasi secara rutin kepada pihak Baznas. Hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa usaha yang dimiliki tersebut berjalan sesuai rencana. Namun jika mengalami kesulitan, nantinya Baznas akan membantu lagi.