Kemudian uang yang tadi disetorkan akan secara langsung dikonversikan kedalam emas. Tentunya pengkonversian tersebut menyesuaikan dengan besaran dana yang kamu setorkan.
2. P2P (Peer-to-peer) Lending
Salah satu investasi dengan modal kecil berikutnya adalah P2P (Peer-to-peer) Lending yang terbilang masih baru di Indonesia.
Program tersebut dinaungi oleh perusahaan fintech atau perusahaan dalam bidang keuangan yang sudah beroperasi dengan menggunakan teknologi.
P2P merupakan sebuah program permodalan online yang mempertemukan langsung antara pemberi pinjaman dan peminjam.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Daihatsu New Ayla 2024 Angsuran Terendah Cicilan Rp 2 Jutaan, Berapa DPnya?
Sebagai pihak peminjam, kamu tentunya akan mendapatkan pengembalian beserta suku bunga dalam jangka waktu tertentu.
Tingkat suku bunganya pun bisa mencapai lebih dari 10% per tahun atau setidaknya minimal 0,8% per hari.
Untuk berinvestasi pada produk ini, kamu dapat mulai mencari beberapa aplikasi yang memang berfokus pada P2P. Bahkan kamu dapat mengunduhnya melalui smartphone.
Reksadana adalah salah satu investasi dengan modal yang terbilang kecil. Apalagi dengan adanya teknologi, produk investasi satu ini sudah bisa diakses secara online.
Layaknya saham online, ada juga beberapa aplikasi resmi yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) melayani investasi dalam bentuk reksadana.
BACA JUGA:Belanja Kebutuhan Lebaran Bayar Pakai BRI Ceria, Limit Sampai Rp20 Juta Cuma Modal KTP
Reksadana adalah sebuah kegiatan investasi yang pengelolaan modalnya dibantu oleh seorang Manajer Investasi.
Tentunya hal ini akan membuat kamu menjadi lebih tenang. Belum lagi modalnya yang terbilang kecil semakin memudahkan kamu dalam melakukan kegiatan investasi.
Umumnya dalam melakukan kegiatan reksadana secara online, kamu hanya perlu menyediakan modal sebanyak Rp 100.000,00 bahkan terdapat beberapa aplikasi yang hanya membutuhkan modal sebesar Rp 50.000,00.