Kamu bisa melakukan investasi kedalam mata uang kripto melalui berbagai aplikasi yang melayani kegiatan tersebut.
6. Crowdfunding
Investasi yang satu ini masih terbilang sangat baru dan segar. Bahkan terdapat beberapa orang yang sudah sukses dengan menggunakan produk ini sebagai sarana investasi.
Crowdfunding memang sebuah program yang ditujukan untuk permodalan. Hanya saja sistem yang digunakan adalah patungan.
BACA JUGA:Cara Pinjam Uang Untuk Kebutuhan Lebaran di BCA Mobile, Bisa Cair Sampai Rp 15 Juta Tanpa Jaminan
Jadi mekanisme kerjanya adalah kamu sebagai seorang investor akan dihubungkan dengan investor lain melalui sebuah platform crowdfunding.
Kemudian bersama-sama kamu akan menggalang dana sebagai modal dalam pembentukan usaha. Biasanya modal yang sudah terhimpun akan disalurkan kepada pemilik usaha.
Setidaknya sistem crowdfunding ini terdiri dari tiga jenis, antara lain crowdfunding donasi, crowdfunding hadiah, dan crowdfunding ekuitas.
Masing-masing dari jenis tersebut tentunya memiliki keunggulannya masing-masing. Namun dalam setiap jenis crowdfunding, investor tetap menjadi pemegang saham mutlak dalam bisnis besar yang lahir dari program crowdfunding.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Simulasi Angsuran Kredit Daihatsu Terios 2024 DP Rp 23 Juta
7. Tabungan Berjangka
Kegiatan menabung yang satu ini memang terbilang unik. Pasalnya kamu dituntut untuk menyetorkan sejumlah uang dengan nominal tetap secara berkala dengan jangka waktu yang sudah ditentukan. Kendati demikian, kegiatan ini memiliki tingkat suku bunga yang tinggi.
Berbeda dengan tabungan konvensional, tabungan berjangka lebih ketat dalam proses penarikan dananya.
Selama menjalani proses tersebut, kamu tidak dapat menarik uang hingga jatuh temponya tiba. Namun pada saat pengembalian, nominalnya akan bertambah karena adanya suku bunga.
Untuk mengikuti program ini, kamu hanya perlu menuju bank umum terdekat atau pilihan. Setidaknya kamu membutuhkan biaya kisaran Rp 100.000,00 – Rp 500.000,00 untuk bisa membuka tabungan berjangka.
BACA JUGA:Cerita Adik Digauli Kakak Kandung hingga Hamil, Dulu Pernah Cuci Kampung, Sekarang Terulang Lagi