1. Parkir di tempat yang teduh
Performa baterai mobil listrik yang terekspos suhu panas akan berkurang. Hal ini dikarenakan sistem termal pada unit baterai kendaraan akan bekerja lebih keras untuk menjaga kestabilan suhunya.
Akibatnya, daya dan kapasitas baterai kendaraan listrik Anda akan lebih cepat habis.
Untuk mencegah dampak negatif tersebut, pastikan Anda mencari tempat parkir yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Sebisa mungkin, parkirlah di gedung parkir atau basement.
Kalau itu tidak memungkinkan, Anda dapat memarkir kendaraan di luar ruangan. Namun, pastikan lokasi yang dipilih terlindungi oleh pohon atau atap.
BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu, Ini Kriteria Pemberi dan Golongan Penerima Zakat Fitrah Ramadan 1445 H
2. Pilih waktu yang pas untuk isi baterai
Supaya baterai mobil listrik Anda bertahan lebih lama, jangan biarkan persentase dayanya turun hingga kurang dari 20 persen.
Hal ini akan menyebabkan penurunan tegangan daya yang berpotensi mengurangi kapasitas serta usia baterai. Akan tetapi, bukan berarti Anda harus mengisi ulang daya kendaraan listrik setiap saat.
Lantas, seperti apakah waktu yang ideal untuk mengisi ulang baterai mobil listrik? Jawabannya adalah setiap dua hari sekali.
Rentang waktu ini akan mencegah penurunan tegangan energi dan kapasitas baterai yang disebabkan oleh overcharging. Dengan demikian, baterai Anda akan lebih awet.
3. Hindari mengisi baterai sampai 100 persen
Kebiasaan lain yang bisa memperpendek usia dan kapasitas baterai mobil listrik adalah terlalu sering mengisi ulang daya sampai penuh, atau mencapai 100 persen.
BACA JUGA:Zakat Fitrah Ramadan 1445 H, Ini Bacaan Niat dan Doa Zakat Fitrah Lengkap
Jika kebiasaan tersebut tidak dihentikan, Anda akan melewati charging cycle maksimum unit baterai kendaraan, sehingga kapasitasnya akan berkurang banyak.
Akibatnya, risiko lebih sering kehabisan daya di tengah jalan dalam waktu yang lebih singkat juga meningkat.