Tidak dalam perjalanan: Orang yang sedang dalam perjalanan jauh diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama perjalanan. Namun, diwajibkan untuk membayar kembali puasanya di kemudian hari.
Mengetahui awal bulan Ramadhan: Orang yang ingin berpuasa harus mengetahui kapan awal bulan Ramadhan, yang biasanya ditentukan oleh pemerintah atau ulama setempat.
BACA JUGA:Belajar Program Bansos Daerah, Komisi IV DPRD Provinsi Berangkat ke Sumsel
Niat Puasa Ramadan
Berikut dibawah ini lafazd niat puasa ramadhan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Doa Buka Puasa Ramadhan
Rosulullah SAW menganjurkan untuk membaca doa berbuka puasa, berikut lafadz berbuka puasa ramadan:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت
Latih: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Amalan Sunnah Harus Diperbanyak di Bulan Ramadhan
Terdapat banyak amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan selama bulan puasa Ramadan. Berikut beberapa di antaranya: