JAKARTA, RBTVCAMKOHA. COM – Harapan yang dinanti akhirnya datang juga. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mulai menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023 sejak Senin (6/3/2023).
BACA JUGA:Tanpa Agunan, Pinjam Rp 100 Juta Cicilan 60 Bulan di KUR BNI, Ini Cara dan Syaratnya
KUR BRI 2023 mendapatkan alokasi penyaluran KUR sebesar Rp 270 triliun. Untuk tahap awal pencairan KUR BRI pada Maret 2023, BRI mengalokasikan KUR sebesar Rp 12 triliun.
BACA JUGA:KUR Bank Bengkulu Rp 100 Miliar Diprioritaskan Debitur Baru
Informasi ini diungkapkan Direktur Bisnis Mikro BRI Supari. Ia menjelaskan bahwa sejak Senin (6/3/2023), BRI sudah mulai menyalurkan KUR di seluruh Indonesia dan mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
Adapun untuk penyaluran KUR 2023, BRI mengacu pada Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian RI Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR.
BACA JUGA:KUR Bank Bengkulu Rp 100 Miliar Diprioritaskan Debitur Baru
Namun, perlu diketahui bahwa suku bunga KUR BRI 2023 sedikit berbeda dengan KUR tahun-tahun sebelumnya. Nasabah KUR Mikro dan KUR Kecil yang baru pertama kali mengajukan pinjaman akan dikenakan bunga sebesar 6 persen efektif per tahun untuk pinjaman di atas Rp 10 juta.
BACA JUGA:Buruan Pinjam KUR Bank Bengkulu, Plafon Sampai Rp 500 Juta, Ini Syaratnya
Namun jika nasabah sudah pernah meminjam lebih dari satu kali, suku bunga yang dibebankan ke nasabah akan lebih tinggi. “Bunga akan naik menjadi 7 persen saat mengambil pinjaman KUR yang kedua kalinya. Kemudian, naik 8 persen untuk pinjaman ketiga dan seterusnya sampai ke (suku bunga) 9 persen,” papar Supari, Kamis (9/3/2023).
Persyaratan Mendapatkan KUR BRI 2023 Adalah:
KUR SUPER MIKRO