Jika kamu melakukan hal ini dengan baik pembayarannya lancar, kesempatan untuk bekerja sama lagi dengan bank di lain kesempatan akan bisa lebih mudah dilakukan.
Bahkan sering kali bank akan memberi bonus misalnya dengan menambahkan plafond pinjaman atau hal lainnya.
Misalnya ada nasabah yang cicilannya tersendat, pihak bank tentu tidak memiliki wewenang untuk menarik aset.
Tapi mereka akan melaporkan nasabah yang bermasalah ke Bank Indonesia sehingga akan diproses dan dievaluasi. Jika masuk dalam daftar negatif, hal ini bisa menghambat urusan nasabah di kemudian hari.
2. Proses pengajuan yang mudah
Seperti yang dibahas sebelumnya jika proses KTA Online tidak membutuhkan jaminan dalam pengajuannya, begitu juga dengan proses lainnya.
Tidak diperlukan survei, evaluasi aset jaminan atau hal lainnya. Bahkan untuk formulir pengajuannya bisa diisi secara online. Sehingga pengajuan ini bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja dan tidak membutuhkan banyak waktu untuk memprosesnya.
BACA JUGA:Syarat Pengajuan Kredit Ultra Mikro BRI, Tabel Angsuran Pinjaman Kredit Ultra Mikro BRI Rp1-10 Juta
3. Pencairan dananya cepat
Meski prosesnya mudah dan tanpa jaminan, KTA online tergolong cepat dalam pencairan dana. Biasanya nasabah hanya menunggu maksimal 1 minggu untuk menunggu dana cair.
Itu sebabnya KTA Online sering kali diandalkan untuk kebutuhan yang terbilang mendadak seperti dana pendidikan, pengobatan, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Ternyata Ini Perbedaan BRIguna Karya dan BRIguna Umum, Mana yang Lebih Cocok untuk Pensiunan?
4. Nasabah tidak perlu memiliki kartu kredit
Biasanya dalam layanan KTA atau penyedia pinjaman lainnya, kartu kredit jadi syarat untuk nasabah yang ingin mengajukan.