Meskipun demikian, ada beberapa pendapat yang menekankan bahwa sholat taubat akan lebih utama jika dilakukan segera setelah seseorang merasa melakukan perbuatan maksiat.
Pendapat ini didukung oleh Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah, yang menyarankan agar taubat dilakukan dengan segera setelah melakukan kesalahan, diikuti dengan melaksanakan sholat dua rakaat sebagai tanda kesungguhan dalam bertaubat.
BACA JUGA:Para Laki-laki Wajib Tahu! Ini Alasan Kenapa Islam Sangat Memuliakan Wanita
Namun, ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa sholat taubat lebih utama dilakukan pada malam hari, karena pada waktu tersebut diyakini Allah SWT lebih akan mendengarkan taubat hamba-Nya.
Dengan demikian, meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai waktu utama pelaksanaan sholat taubat, namun yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan kesungguhan dalam bertaubat kepada Allah.
BACA JUGA:Penyakit Non Medis! Ini Penjelasan Penyakit Ain Menurut Islam yang Dibenarkan Rasulullah SAW
Sholat taubat dapat dilakukan kapan saja, tidak harus setelah terbangun dari tidur malam, sesuai dengan ketersediaan waktu dan kesadaran diri untuk bertaubat.
Berikut adalah tata cara sholat taubat menurut penjelasan Ria Khoirunnisa:
1. Lakukan sholat taubat seperti sholat fardhu, baik dari segi bacaan maupun gerakan tubuh.
2. Bacalah niat dengan kalimat sebagai berikut:
أصَلَّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى .Ushalli Sunnatat Taubati Rak'ataini Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat sholat taubat dua rakaat untuk Allah Ta'ala."
3. Lakukan sholat taubat secara munfarid atau sendiri, tidak harus berjamaah.
4. Sholat taubat dapat dilakukan kapan saja, namun lebih utama dilakukan pada malam hari.
5. Lakukan sholat taubat minimal dua rakaat dan maksimal enam rakaat. Setelah setiap dua rakaat, sampaikan salam seperti dalam sholat sunah.
6. Setelah menyelesaikan sholat, bacalah istighfar dan doa taubat kepada Allah.