Terkesan Menakutkan, Tenyata Begini Aturan dan Etika DC ketika Melakukan Penagihan Utang di Lapangan

Kamis 28-03-2024,05:12 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

10. Profesional dan tidak mudah terbawa emosi.

11. Menjaga seluruh data diri debitur dan tidak memberikannya kepada pihak lain, apapun situasinya.

12. Harus memberikan informasi yang sesungguhnya kepada debitur mengenai detail pinjaman.

Setiap petugas debt collector pastinya mempunyai cara kerja berbeda-beda. Berikut penjelasannya berdasarkan tingkatan dalam proses penagihan utang kepada debitur, yaitu desk collector, juru tagih, dan juru sita piutang yang kerap dipakai di tingkat negara.

BACA JUGA:Rekomendasi Pinjaman Online Tanpa Debt Collector Lapangan, Pahami Risiko Ketika Gagal Bayar

1. Desk Collector

Desk collector merupakan tingkatan awal pada proses penagihan utang kepada debitur oleh perusahaan.

Deskcoll hanya bertugas untuk mengingatkan debitur sehingga ia akan menghubungi debitur di beberapa waktu, yaitu sebelum tempo pengembalian utang tiba dan saat sudah jatuh tempo.

Ia juga akan membantu membuatkan surat penagihan utang yang akan diserahkan oleh juru tagih atau field collection.

2. Juru Tagih

Juru tagih nantinya bertugas untuk melakukan follow up setelah desk collector menghubungi debitur.

Dia akan mengirimkan surat penagihan kepada debitur sekaligus melakukan penyelidikan tentang kondisi keuangan dari debitur.

BACA JUGA:Kumpulan Fakta Tentang Polisi yang Tembak DC di Palembang, Begini Cara Mengatasi DC Melakukan Penarikan Paksa

Juru tagih bisa langsung memberikan kwitansi pelunasan utang ketika debitur membayar pinjamannya secara lunas pada saat mereka datangi.

3. Juru Sita

Juru sita adalah orang yang ditugaskan mengunjungi rumah peminjam atau debitur yang belum juga melunasi utangnya.

Kategori :