Dan yang menarik, karya ini merupakan hasil kolaborasi antara Sam Sianata dan anak pertamanya, Calvin Christian Yulianto, yang juga seorang aktivis lingkungan.
Bagaimana mungkin sebuah lukisan memiliki harga yang begitu tinggi? Di balik nilai makna dan pesan yang tersirat di dalamnya, terdapat alasan yang mendalam mengapa karya seni bisa memiliki nilai yang mahal.
BACA JUGA:Menkes Lepas Nyamuk Wolbachia di Lima Kota Besar untuk Tangani DBD
Untuk menjawab pertanyaan ini dengan lengkap, mari kita telaah lebih dalam.
Sejak zaman pertengahan abad ke-18, seni telah dianggap sebagai manifestasi keindahan yang tak tertandingi.
Bidang seni telah melalui berbagai tren dan perubahan selama bertahun-tahun, mulai dari gaya kubisme, realisme, impresionisme, hingga abstraksi, dan berbagai aliran lainnya.
Namun, di balik perubahan gaya seni, ada satu hal yang tetap konsisten ketika seorang seniman menciptakan karyanya, mereka sebenarnya sedang mengekspresikan pikiran, perasaan, dan emosi yang paling dalam melalui perpaduan warna di atas kanvas.
Seni merupakan ekspresi dari hati dan jiwa. Seorang seniman menggunakan warna dan komposisi kanvas untuk mengekspresikan dirinya.
BACA JUGA:Merugikan Masyarakat! Viral Kasus SPBU Campur Air, ini Ciri-ciri Bensin Dicampur Air
Ketika karya seni tersebut dipamerkan, seniman senang melihat bagaimana orang lain menginterpretasikan dan meresapi karya mereka, karena setiap orang memiliki cara tersendiri untuk melihat dan merasakan sebuah lukisan.
Inilah mengapa seni sering dianggap sebagai cerminan dari masyarakat, karena lukisan mencerminkan kepribadian, nilai, dan pandangan dunia seseorang.
Para penikmat dan kolektor seni termasuk dalam golongan orang-orang yang memiliki hobi yang mahal, karena mereka rela mengeluarkan biaya besar untuk mendapatkan karya seni yang mereka sukai.
BACA JUGA:Catat! Ini 5 Syarat Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 66, Persiapkan Diri Kamu
Terkadang, seorang kolektor seni merasa terhubung secara emosional dengan sebuah karya karena lukisan tersebut sesuai dengan perasaan dan suasana hatinya.
Itulah sebabnya mereka bersedia membayar harga yang fantastis untuk mendapatkan karya seni tersebut.
Selain itu, sebagian besar penikmat seni juga merasa terpukau dengan gaya ekspresi sang seniman. Hal ini membuat mereka terinspirasi dan mulai mengumpulkan karya-karya dari seniman yang memiliki gaya yang cocok dengan suasana hati mereka.