Penggunaan krim antibiotik oles seperti Neosporin di area yang tertusuk bulu babi juga dapat membantu meringankan gejala. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat antibiotik, karena penggunaannya tidak boleh sembarangan.
BACA JUGA:Beda Jenis Beda Kandungan, Pahami Jenis Madu Pahit Ini agar Sesuai Kebutuhan
Dengan mengikuti langkah-langkah pertolongan pertama ini dengan seksama, Anda dapat mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan luka tusukan bulu babi.
Penting juga untuk segera mencari bantuan medis jika diperlukan, terutama jika luka terlihat parah atau jika terjadi reaksi alergi yang serius.
BACA JUGA:Tetap Gunakan Aturan Konsumsi Baiknya, Ini 3 Efek Samping Madu Hitam Pahit
Sebagai informasi tambahan berikut 4 fakta tentang bulu babi.
1. Duri Beracun
Bulu babi punya duri panjang yang bisa digerakkan dan beracun. Rupanya, racun di ujung durinya ini bertujuan untuk mempertahankan diri sekaligus melumpuhkan musuhnya. Pantes aja, sakit banget kalau nggak sengaja kena!
2. Hidup di Padang Lamun
Biasanya, bulu babi hidup di perairan dangkal dan memiliki terumbu karang. Hewan ini biasanya kita jumpai di padang lamun.
Nah, bulu babi ini termasuk nocturnal. Soalnya dia aktif di malam hari buat mencari makan di sekitar karang.
Tapi nggak menutup kemungkinan kalau lo bakal nemuin bulu babi saat siang atau sore hari. Hati-hati aja, guys.
BACA JUGA:Kenali, Ini 3 Jenis Penyakit yang Tidak Boleh Minum Madu
3. Tanda Rusaknya Terumbu Karang
Katanya, nih, kalau ada banyak bulu babi di sekitar terumbu karang, itu tandanya terumbu karangnya rusak. Selain itu, bulu babi juga bisa jadi tanda bahwa tempat itu nggak tercemar logam berat.