Langkah pertama yang harus dilakukan adalah merendam area yang terkena dalam air tawar dengan suhu yang dapat ditoleransi oleh orang yang terluka.
Air panas ini akan membantu mengurangi efek racun bulu babi.
Perbarui air panas beberapa kali selama satu jam untuk memberikan efek yang lebih efektif.
Setelah itu, penting untuk menghapus semua duri besar yang menancap di kulit. Pedicellaria yang lebih kecil dapat dihilangkan dengan pinset atau dikikis perlahan dengan kartu kredit atau pisau cukur, disertai dengan penggunaan krim cukur untuk memudahkan prosesnya.
BACA JUGA:Kenali, Ini 3 Jenis Penyakit yang Tidak Boleh Minum Madu
Selanjutnya, bersihkan luka secara menyeluruh dengan sabun dan air bersih setelah pengangkatan duri. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya infeksi dan memastikan proses penyembuhan berjalan dengan baik.
Untuk mengurangi rasa sakit, Anda dapat menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas (OTC) seperti asetaminofen (Tylenol) atau ibuprofen (Motrin, Advil).
Namun, antibiotik tidak diperlukan secara langsung untuk mengatasi sengatan bulu babi, kecuali jika terjadi tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, nanah, garis merah, peningkatan rasa sakit secara tiba-tiba, atau demam.
Penting untuk memperhatikan lukanya dengan cermat dan mencari perawatan medis jika terjadi sengatan berulang atau jika gejalanya semakin parah.
Dengan tindakan pertolongan pertama yang tepat dan perhatian medis yang sesuai, risiko komplikasi yang serius akibat sengatan bulu babi dapat diminimalkan.
BACA JUGA:Obat dari Segala Penyakit, Ternyata Ini Manfaat Madu Hitam untuk Paru-paru
Setelah melakukan pertolongan pertama, langkah selanjutnya yang harus segera diambil adalah mencari pertolongan medis jika Anda tidak dapat melepaskan duri yang tertancap atau jika luka terasa terlalu perih saat dibersihkan.
Selain itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami kondisi di bawah ini setelah terkena bulu babi.
BACA JUGA:Begini Cara Minum Madu Hitam Pahit untuk Asam Lambung yang Tepat