BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Gilang Hidawi Azhar, bocah berusia 12 tahun, warga Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, tewas tersambar petir di dalam rumah, Selasa (2/4).
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.15 WIB, atau menjelang berbuka puasa.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, melalui Kapolsek Ketahun, Iptu. Freddy Simaremare mengatakan, saat kejadian cuaca sedang hujan deras disertai petir.
Korban saat itu sedang berada di dalam bermain handphon, sedangkan ibu korban berada di dapur mempersiapkan hidangan berbuka puasa, dan ayah korban berada di depan rumah.
“Saat kejadian itu korban berada di dalam kamar main handphone. Ibu dan ayah korban juga di rumah karena posisinya jelang berbuka puasa,” terang Kapolsek Ketahun, Iptu. Freddy Simaremare.
Kemudian sekitar pukul 18.15 WIB lanjut Iptu. Freddy, petir menyambar rumah korban. Ibu dan ayah korban saat itu sempat mengalami syok dan tidak sadarkan diri beberapa saat.
“Berdasarkan keterangan orang tuanya, saat petir itu ada suara seperti percikan, Diduga berasal dari dalam kamar korban,” jelas Iptu. Freddy.
BACA JUGA:Tabel Angsuran BRI Umum 2024, Pinjaman Rp 50 -100 Juta, Berikut Syarat dan Cara Pengajuan
Setelah sadar, ibu korban kemudian memeriksa korban yang masih berada di dalam kamar, yang saat itu korban masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Melihat anaknya tidak sadarkan diri, orang tuanya kaget dan meminta pertolongan warga. Karena teriakan orang tua korban, warga berkumpul di rumah korban,” kata Iptu. Freddy.
Korban kemudian dilarikan ke bidan desa, namun korban dinyatakan meninggal dunia.
“ Korban dibawa pulang oleh pihak keluarga. Rencananya akan dimakamkan besok di Putri Hijau,” ucap Iptu. Freddy.