4. Pastikan syarat administrasi lengkap. Salah satu indikator lolos KUR ialah persyaratan administrasi lengkap. Karena itu, Anda perlu teliti saat menyerahkan sejumlah dokumen yang dibutuhkan.
5. Menjaga rekam jejak rekening. Dalam tahapan survey, pihak bank akan melihat kredibilitas debitur. Karenanya perlu memperhatikan riwayat pinjaman kredit, baik di lembaga keuangan maupun non bank. Sebab pihak bank akan meninjau riwayat pinjaman melalui BI Checking untuk menentukan lolos tidaknya.
6. Masuk ke platform E-Commerce.
7. Menentukan tujuan pengajuan KUR. Menentukan tujuan pengajuan KUR cukup penting sebagai dasar pihak bank untuk menentukan layak menerima atau tidak pengajuan. Perlu menentukan secara detail tujuan, jangka waktu pinjaman, sumber dana untuk mengembalikan dan nominal yang diajukan.
BACA JUGA:Tanpa Agunan, Pinjam Rp 100 Juta Cicilan 60 Bulan di KUR BNI, Ini Cara dan Syaratnya
Selain mengetahui trik agar lolos survey, berikut ini ada tips agar pengajuan KUR disetujui, yakni:
1. Menjalankan usaha selama 6 bulan. Untuk menghindari penolakan ketika mengajukan KUR, pastikan telah menjalankan usaha selama 6 bulan. Hal ini sudah masuk dalam kriteria seleksi bagi debitur sehingga harus dipastikan telah terpenuhi. Bisa dibuktikan dengan arus kas selama 6 bulan terakhir.
2. Menjaga kemampuan dalam berbisnis. Tidak hanya mempertimbangkan kelengkapan dokumen, pihak bank biasanya meneliti keahlian dan kemampuan para debitur dalam berbisnis. Jika debitur mampu mengelola bisnisnya, maka diharapkan mampu membayar kredit dengan lancar.
3. Menyiapkan agunan sebelum mengajukan KUR. Siapkan agunan sebelum mengajukan KUR, pastikan agunan memiliki nilai sama atau lebih tinggi dari nominal kredit yang diajukan. Biasanya beberapa bank memiliki kriteria tersendiri dalam menentukan jenis agunan yang diajukan debitur.
Tim liputan