Cara Lolos Survey dan Pengajuan KUR Disetujui, Wajib Tahu jika Ingin Pinjam KUR

Rabu 22-03-2023,04:56 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama sakti

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi primadona saat ini. Alasannya, pasti sudah tahu, karena bunga yang ditawarkan lebih rendah dibandingkan pinjaman non KUR.

BACA JUGA:KUR BRI Mulai Disalurkan, Suku Bunga Berbeda, Berikut Syaratnya

Karena banyak yang berminat dan ini menyangkut uang, tentu saja pihak bank akan berhati-hati dalam memberikan pinjaman. Pertimbangan terpenting pihak bank, bagaimana kemampuan pembayaran cicilan pemohon?

BACA JUGA:Bunga 0,5 Persen/Bulan, Pinjam KUR BTN Rp 500 Juta Proses Sangat Mudah, Ini Syarat dan Cara Pengajuan

Sebelum membahas trik agar lolos survey dan pengajuan KUR disetujui, ada baiknya terlebih dahulu memahami tentang KUR, yakni:

BACA JUGA:Wow, KUR Khusus Buat Kelompok Usaha Plafon Rp 500 Juta, Segera Cek Syaratnya

1. Suku bunga KUR antara 3 hingga 8 persen. Adapun jangka waktunya antara 3 sampai 5 tahun bergantung kelompok KUR. 

2. Sumber dana KUR berasal dari lembaga keuangan penyalur KUR atau perbankan. Dana yang dikeluarkan bisa berupa keperluan modal kerja serta investasi. 

3. Penerima KUR ialah individu atau perseorangan. Baik sendiri maupun kelompok usaha atau badan usaha yang melakukan usaha secara produktif. 

4. Tujuan KUR secara umum dalam rangka meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan terhadap usaha produktif, meningkatkan daya saing usaha mikro kecil dan menengah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

BACA JUGA:Nasabah Dimanjakan Pinjam KUR BRI, Bulan Ini Disiapkan Dana Rp 12 Triliun

Setelah memahami tentang KUR, berikut beberapa cara agar pemohon bisa lolos survey: 

1. Pastikan memiliki izin usaha. Memiliki izin usaha menandakan bisnis yang sedang digeluti tercatat secara hukum. Selain itu, dengan adanya surat izin usaha maka bisa membangun kepercayaan publik terhadap usaha yang sedang dijalankan. 

2. Memiliki laporan keuangan rapi. Sebab laporan keuangan dijadikan sebagai dokumen pendukung untuk menambah poin akuntabilitas dalam mengelola dana KUR. Untuk menyusun laporan keuangan dengan rapi bisa menggunakan aplikasi pencatat keuangan. 

3. Pisahkan keuangan pribadi dengan usaha. Dengan begitu, pemilik usaha akan terlihat lebih profesional dan bisa mengelola arus kas (cash flow). Dalam tahap ini pihak penyalur akan menganalisa riwayat transaksi dan kredit dari setiap peminjam.

Kategori :