BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - 14 hari melaksanakan Operasi Pekat Nala, Polresta Bengkulu berhasil mengamankan empat orang terduga pelaku tindak pidana, 2 ribu lebih petasan dan minuman keras berbagai merek.
BACA JUGA:Sudah Ada Korban, Apa Penyebab Petir Menyambar Rumah? Begini Penjelasannya
Dihadapan awak media pada Rabu (3/4) Kapol resta Bengkulu Kombes Pol,Deddy Nata yang didampingi Wakapolresta Bengkulu AKBP. Max Mariners serta PJU Polresta Bengkulu, menunjukan s ebanyak 884 botol minuman keras, 394 liter tuak dan 2.170 petasan yang berhasil diamankan personil Polresta Bengkulu selama Ops Pekat Nala yang digelar pada 18 Maret 2024 hingga 1 April 2024 kemaren.
BACA JUGA:Pasutri Kena Begal 2 Pria Bertopeng, Uang Rp4,5 Juta Dibawa Kabur Pasca Ditodong Sajam
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Deddy Nata menyampaikan bahwa minuman keras dan petasan tersebut diamankan oleh Polresta Bengkulu dari beberapa warung remang-remang dan penjual petasan yang ada di wilayah Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Fakta Lain Peristiwa Bocah Tewas Tersambar Petir saat Main Hp
Selain itu, ada juga warung kelontong, pengelola cafe, tempat permainan bilyard, tempat karaoke, panti pijet, hingga anak-anak nongkrong.
Dari tangkapan tersebut, Polresta Bengkulu memiliki 20 target operasi (TO), dan semua berhasil tercapai alias 100 persen.
BACA JUGA:Bocah 12 Tahun Tewas Tersambar Petir di Dalam Rumah, saat Itu Korban Main Hp
Sementara itu juga dari operasi Pekat Nala tersebut polisi berhasil mengamankan 3 orang pelaku yang diduga terlibat dalam tindak pidana.
Sedangkan untuk jumlah masyarakat yang dilakukan pembinaan selama operasi pekat yaitu sebanyak 40 orang.
"Untuk giat yang kita lakukan selama Operasi Pekat Nala itu mencapai 76 kegiatan," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Deddy Nata.