Kondisi ini biasanya terjadi karena proses pengisian atau penggunaan yang tidak tepat, yang dapat menyebabkan baterai mengembang dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna.
3. Kapasitas Baterai Menurun
Jika baterai tidak lagi mampu bertahan lama seperti sebelumnya, kemungkinan besar kapasitas dayanya telah menurun.
Hal ini membuat HP perlu diisi ulang lebih sering dari biasanya atau bahkan bisa menyebabkan HP mati lebih cepat dari biasanya.
4. Proses Pengisian yang Tidak Normal
Jika kamu pernah mengalami pengisian baterai yang terasa lebih lama dari biasanya, hal itu mungkin disebabkan oleh kondisi tidak optimal pada komponen baterai.
BACA JUGA:Pinjaman Dana Tunai BNI Bunga 1 Persen, Begini Cara Pinjam Uang Mulai dari Rp 1 Juta
Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti charger yang rusak, kabel yang tidak berfungsi dengan baik, atau baterai yang mulai mengendur.
5. Pengisian yang Sering Terputus-putus
Jika pengisian baterai seringkali terputus-putus atau tidak dapat dilakukan dengan lancar, itu juga bisa menjadi tanda bahwa baterai mengalami kerusakan.
Penyebabnya mungkin adalah kabel charger yang tidak sesuai atau sudah rusak, yang dapat mempengaruhi proses pengisian baterai secara keseluruhan.
Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab kerusakan pada baterai HP, di antaranya adalah:
1. Umur Baterai
Umur baterai merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan kerusakan pada baterai HP. Secara alami, baterai memiliki masa pakai sekitar 2 hingga 3 tahun sebelum akhirnya perlu diganti.
Seiring berjalannya waktu, baterai akan mengalami degradasi dan kemampuannya untuk menyimpan daya akan menurun.
BACA JUGA:Berencana Ajukan KUR BNI Untuk Usaha? Ini Syarat dan Link Pengajuan Secara Online